Profil Desa Baseh
PROFIL DESA
DESA BASEH
KEC. KEDUNGBANTENG KAB. BANYUMAS
PROPINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022
PROFIL DESA BASEH
- Sejarah Desa
Setelah berakhirnya perang Diponegoro pada tahun 1830 salah satu kerabat dan prajurit Pangerang Diponegoro yang bernama Angling Kusuma mengembara ke daerah barat Yogyakarta tepatnya di wilayah Banyumas. Pengembaraannya sampai di suatu hutan rimba yang pada saat itu belum ada satu orangpun yang berani masuk untk membuka hutan rimba tersebut. Angling Kusumo yang saat itu adalah prajurit Pangeran Diponegoro dengan ilmu kanoragan yang dimilikinya berani membuka hutan rimba menjadi lahan pertanian.
Seiring dengan berjalannya waktu Angling Kusumo beserta kerabatnya dengan semangat yang tinggi merubah hutan belantara menjadi sebuah pedukuhan kemudian mulai memperluas lahan pertanian. Karena tanahnya yang subur sehingga padipun tumbuh dengan baik dan hasil panen melimpah. Masyarakat pada saat itu masih sangat sedikit, rumah hanya beberapa saja. Berkat keuletan dan kerja keras Angling Kusumo kemakmuran dan kesuburan pedukuhan ini terdengar oleh orang di luar pedukuhan. Angling Kusumo merasa bersyukur maka kemakmuran pedukuhannya “dibojani” daiadakan kenduri dari hasil “sarinya” padi, sehingga sampai sekarang terkenal dengan “ Mbah Bojasari “ dan makamnyapun masih terawat hingga sekarang.
Banyaknya panen padi yang dihasilkan dari pengolahan lahan menarik orang-orang di luar pedukuhan ini untuk datang, sehingga lambat laun banyak pendatang yang mencari nafkah dan menetap di pedukuhan ini. Angling Kusumo yang menjadi tetua di pedukuhan itu berucap “ Akeh wong pada bola basehan neng pedukuhanku “ (banyak orang yeng mencari penghidupan di dusunku) maka akhirnya pedukuhan yang dipimpin Angling Kusumo bernama pedukuhan Baseh.
Kemakmuran di pedukuhan Baseh semakin terkenal di pedukuhan-pedukuhan, hal tersebut megundang kedatangan orang dari berbagai tempat, salah seorang yang datang mempunyai sifat yang sombong melihat padi di pedukuhan Baseh melimpah ruah membuatnya terkagum-kagum sehingga tanpa sadar orang tersebut bersiul, setelah kejadian itu padi-padi menjadi tidak isi “ gabuk “ maka sampai saat ini ada pantangan tidak boleh bersiul di desa Baseh dan bagi siapapun baik pendatang dan maupun penduduk asli tidak boleh sombong.
Desa Baseh pada saat penjajahan Belanda antara tahun 1920-1930 dipimpin oleh seorang lurah bernama Wangsadiwirya. Dalam kepemimpinannya masih sangat keras karena masih dpengaruhi feodalisme / jaman penjajahan. Kemudian dimasa penjajahan Jepang taun 1942-1945 kepemimpinan lurah Wangsadiwirya diganti oleh lurah Tirtadirana pada masa inipun Baseh belum mengalami perkembangan yang mencolok.
Sejak tahun 1945 kepemimpinan desa Baseh dipegang oleh Kartadiwirya hingga tahun 1969. Pada masa kepemimpinan Lurah Kartadiwirya Baseh mengalami banyak perubahan, pembangunan mulai dilaksanakan. Sarana prasarana vital mulai dibuat antara lain pembuatan Saluran Wangan Tlaga, pembukaan jalan desa. Kartadiwirya seorang lurah yang mempunyai pribadi yang baik, disiplin dan berwibawa termasuk lurah yang sangat dihormati oleh masyarakat dan teman-teman lurah pada saat itu. Sehingga terpilih menjadi seorang Penatus atau Pimpinan Lurah dari beberapa desa. Lurah Kartadiwirya menjadikan Baseh benar-benar berubah menuju kemajuan di berbagai bidang. Kemajuan bidang pertanian paling menonjol dibanding bidang bidang lainnya, karena sebagian besar penduduknya mata pencahariannya sebagai petani terlebih setelah saluran Tlaga dibangun dengan swadaya dan gotong royong membuat pengairan untuk sawah lancar dan berjalan sepanjang tahun.
Tahun 1969 kepemimpinan diteruskan oleh Lurah Sumarto, gaya kepemimpinan Bapak Sumarto meniru pendahulunya yaitu Lurah Kartadiwirya. Pada masa kepemimpinan Bapak Sumarto kebijakan kebijakan lebih terarah, sistematis dan dinamis menjadikan desa Baseh desa swasembada banyak hal-hal yang dihasilkan diantaranya :
- Penataan wilayah dari tingkat kebaon atau wilayah dusun sampai dengan grumbul, RT / RW dan lembaga-lembaga desa yang lain;
- Pembuatan lapangan sepak bola di tiga wilayah dusun;
- Pembangunan sekolah dasar yang semula hanya ada satu menjadi dua SD Negeri;
- Pembangunan Balai Desa sebagai sarana prasarana pelayanan masyarakat;
- Pembangunan Masjid dan Mushola;
- Pembangunan jalan aspal;
- Pembangunan sarana air bersih;
Kepemimpinan Bapak Sumarto berakhir tahun 1988, selama kurang lebih 19 tahun memimpin desa Baseh banyak hal yang telah dicapai.
Tahun 1989 kepemimpinan diteruskan oleh Bapak Atmo Sukirno, pada masa kepemimpinan Bapak Atmo Sukirno lebih menitik beratkan pada pemeliharaan hasil pembangunan yang telah ada dan penataan lembaga-lembaga desa. Pada masanya Balai Desa Baseh mengalami pemindahan dari lokasi pertama di wilayah RT. 01/01 ke wilayah RT. 03/01 mengingat di lokasi pertama sempit dan kurang memenuhi syarat.
Kepemimpinan Bapak Atmo Sukirno berakhir tahun 1997 kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa periode 1999-2007 dan terpilih sebagai Kepala Desa Bapak Saeri. Pada masa kepemimpinan Bapak Saeri desa Baseh semakin maju baik pembangunan dibidang fisik maupun non fisik.
Pembangunan fisik yang dihasilkan yaitu :
- Pembangunan Pendopo Balai Desa Baseh;
- Adanya pembangunan Madrasah Diniyah di RW 02;
- Pengaspalan jalan desa hampir 90 % semua diaspal;
- Perehaban Masjid yang ada di desa Baseh;
- Pengadaan air bersih untuk warga;
- Pembanguan Kandang sapi kelompok;
- Mewujudkan pembangunan jembatan sungai Logawa;
- Pembangunan Polindes;
- Pembanguunan gedung TK;
- Pembangunan gedung Posyandu Pondoklakah;
- Pembangunan Madrasah Diniyah di RW. 04;
Pembangunan non fisik yang dihasilkan :
- Pembentukan Majlis ta’lim Muslimatan;
- Pelaksanaan PHBI secara rutin;
- Pembentukan Karang Taruna;
- Pembentukan PKBM;
Menjelang akhir masa jabatan Bapak Saeri meninggal dunia karena sakit.
Sejak tahun 2007 Kepala Desa Baseh dijabat oleh Bapak Amin Fauzan, apa yang telah dirintis oleh pendahulunya diteruskan Bapak Amin Fauzan hingga sekarang.
Demografi
LAMPIRAN I.B : SURAT MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR : 414.3/316/PMD
TANGGAL : ......................
DAFTAR ISIAN POTENSI DESA dan
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
DEPARTEMEN DALAM NEGERI
2022
Desa : Baseh
Kecamatan : Kedungbanteng
Kabupaten : Banyumas
Propinsi : Jawa Tengah
Bulan : Juni
Tahun : 2022
Nama pengisi : Sukirno
Pekerjaan : Perangkat Desa
Jabatan : Kasi Pemerintahan
SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA
- Arsip Data Umum Desa
- Data Kependudukan
- Sensus ekonomi
Kepala Desa Baseh
AMIN FAUZAN
- POTENSI SUMBER DAYA ALAM
A. POTENSI UMUM
- Luas Desa
TANAH SAWAH |
|
Sawah irigasi teknis |
= 169,26 ha |
Sawah irigasi ½ teknis |
= - ha |
Sawah tadah hujan |
= - ha |
|
= - ha |
TANANG KERING |
|
Tegal/ladang |
= 200,04 ha |
Pemukiman |
= 3,2 ha |
|
|
TANAH BASAH |
|
Tanah Rawa |
= - ha |
Pasang surut |
= - ha |
TANAH PERKEBUNAN |
|
Tanah perkebunan rakyat |
= ha |
Tanah perkebunan negara |
= - ha |
Tanah perkebunan swasta |
= - ha |
|
|
TANAH FASILITAS UMUM |
|
Kas desa |
= 17,6 ha |
Lapangan |
= 1,22 ha |
Perkantoran pemerintah |
= 0,8 ha |
Lainnya |
= 4,21 ha |
|
|
TANAH HUTAN |
|
Hutan lindung |
= ha |
Hutan produksi |
= - ha |
Hutan konversi |
= - ha |
- Tipologi
Desa kepulauan |
|
Desa pantai/pesisir |
|
Desa sekitar hutan |
Ya |
Desa terisolasi |
|
Desa perbatasan dengan kabupaten lain |
|
Desa perbatasan dengan propinsi lain |
|
- Orbitasi
Berada di ibu kota kecamatan terdekat |
= Tidak |
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat |
= 6 Km |
Lama tempuh ke ibu kota kecamatan terdekat |
= 6 menit |
Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan terdekat |
= Koperdes |
Jarak ke ibu kota kabupaten terdekat |
= 15 Km |
Lama tempuh ke ibu kota kabupaten terdekat |
= 0,30 Jam |
Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten terdekat |
= Angkot |
- Iklim
Curah hujan |
= 3.000 Mm |
Jumlah bulan hujan |
= 6 Bulan |
Suhu rata-rata harian |
= 35-360C |
Tinggi tempat |
= 600 mdl |
Bentang wilayah |
= Berbukit |
Tata letak |
= 07º 21’ 48,5” LS & 109º 11’ 10,4” BT |
B. PERTANIAN
B.1. TANAMAN PANGAN
- Luas tanam menurut komoditas pada tahun ini
Jagung |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Kacang kedelai |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Kacang tanah |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Kacang panjang |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Padi |
168,36 Ha |
5 Ton/ha |
Ubi kayu |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Ubi jalar |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Cabe |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Bawang putih |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Bawang merah |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Tomat |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Sawi |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Kentang |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Kubis |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Mentimun |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Buncis |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Brocoli |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Terong |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
…………………….. |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
…………………….. |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
- Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian |
825 KK |
Tidak memiliki |
582 KK |
Memiliki kurang 0,5 ha |
1.026 KK |
Memiliki 0,5- 1,0 ha |
376 KK |
Memiliki lebih dari 1,0 ha |
5 KK |
Jumlah total rumah tangga petani |
|
- Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan
Jeruk |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Alpokat |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Mangga |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Rambutan |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Manggis |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Salak |
………… Ha |
…………. Ton/ha |
Apel |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Pepaya |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Belimbing |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Durian |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Sawo |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Duku |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Kokosan |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Nenas |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Milon |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Pisang |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Markisah |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Lengkeng |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
Semangka |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
……………………. |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
……………………. |
…………. Ha |
…………. Ton/ha |
- Jenis dan kesuburan tanah
Warna tanah (sebagian besar) |
Merah |
Tekstur |
Lempungan |
Kedalaman |
0,25 m |
Permasalahan |
Tidak ada |
B.2. TANAMAN OBAT
|
Luas (ha) |
Hasil panen (Ton/ha) |
|
|
|
Jahe |
…………. ha |
………..ton/ha |
Kunyit |
…………. Ha |
………..ton/ha |
Lengkuas |
…………. Ha |
………..ton/ha |
Mengkudu |
…………. Ha |
………..ton/ha |
Dewa dewi |
…………. Ha |
………..ton/ha |
Kumis kucing |
…………. Ha |
………..ton/ha |
…………………. |
…………. Ha |
………..ton/ha |
…………………. |
…………. ha |
………..ton/ha |
B.3. PERKEBUNAN
- Luas dan hasil menurut jenis
|
Swasta/negara |
Rakyat |
||
|
Luas (ha) |
Hasil (ton/ha) |
Luas (ha) |
Hasil (ton/ha) |
Kelapa |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Kelapa sawit |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Kopi |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Cengkeh |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Coklat |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Pinang |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Lada |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Karet |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Mete |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Tembakau |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Pala |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
Vanili |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
…………………. |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
…………………. |
…………… |
…………… |
…………… |
…………… |
|
|
|
|
|
- Pemilikan Lahan Perkebunan
Jumlah rumah tangga memiliki tanah perkebunan |
|
Tidak memiliki |
|
Memiliki kurang 0,5 ha |
|
Memiliki 0,5- 1,0 ha |
|
Memiliki lebih dari 1,0 ha |
|
C. KEHUTANAN
- Luas menurut pemilikan
Milik negara |
……………. ha |
Milik adat/masyarakat adat |
……………. Ha |
Perhutani |
……………. Ha |
Total |
……………. Ha |
- Hasil hutan
Kayu |
……………. M3.th |
Madu lebah |
……………. Liter/th |
Rotan |
……………. Ton/th |
Damar |
……………. Ton/th |
Bambu |
……………batang/th |
………….. |
|
………….. |
|
………….. |
|
|
|
- Kondisi
|
baik |
Rusak |
Total |
Bakau |
………….. ha |
………….. ha |
………….. ha |
Produksi |
………….. ha |
………….. ha |
………….. ha |
Lindung |
………….. ha |
………….. ha |
………….. ha |
Suaka margasatwa |
………….. ha |
………….. ha |
………….. ha |
Suaka alam |
………….. ha |
………….. ha |
………….. ha |
D. PETERNAKAN
- Jenis populasi ternak
Sapi |
10 |
ekor |
Kerbau |
0 |
ekor |
Babi |
0 |
ekor |
Ayam |
6.000 |
ekor |
Bebek |
50 |
ekor |
Kuda |
0 |
ekor |
Kambing |
673 |
ekor |
……………………. |
|
ekor |
……………………. |
|
ekor |
|
|
|
|
|
|
- Produksi peternakan
Susu |
0 |
LT/th |
Kulit |
0 |
M/th |
Telur |
0 |
Kg/th |
Daging |
0 |
Kg/th |
Madu |
0 |
LT/th |
- Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak
Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll.) |
0.5 |
Ha |
Produksi hijauan makanan ternak |
|
Ton/Ha |
Luas lahan gembalaan |
0.5 |
Ha |
|
|
|
E. BAHAN GALIAN
- Jenis dan deposit bahan galian
Batu kapur |
0 |
ton |
Pasir |
0 |
ton |
Emas |
0 |
ton |
Kuningan |
0 |
ton |
Aluminium |
0 |
ton |
Perunggu |
0 |
ton |
Granit |
10.000 |
ton |
Batu marmer |
0 |
ton |
Batu cadas |
0 |
ton |
Batu apung |
0 |
ton |
Pasir kwarsa |
0 |
ton |
- Produksi bahan galian
Batu kapur |
……………. Ton/tahun |
Pasir |
……………. Ton/tahun |
Emas |
……………. Ton/tahun |
Kuningan |
……………. Ton/tahun |
Aluminium |
……………. Ton/tahun |
Perunggu |
……………. Ton/tahun |
Granit |
10.000 Ton/tahun |
Batu marmer |
……………. Ton/tahun |
Batu cadas |
……………. Ton/tahun |
Batu apung |
……………. Ton/tahun |
Pasir kwarsa |
……………. Ton/tahun |
F. SUMBER DAYA AIR
- Potensi Air Irigasi
Ada |
ada |
Tidak ada |
|
Bila ada |
|
Sungai |
Debit 10 m3/dtk |
Danau |
Volume - m3 |
Mata air |
Debit 0,5 m3/dtk |
Bendung/waduk |
Volume - m3 |
|
|
- Air Minum
|
Jumlah (unit) |
Pemanfaat (KK) |
Jumah rusak |
Mata air |
4 |
252 |
|
Sumur gali |
- |
- |
|
Sumur pompa |
- |
- |
|
Hidran umum |
|
|
|
PAM |
3 |
856 |
3 |
Pipa |
8 |
515 |
8 |
Sungai |
|
|
|
mbung |
1 |
|
1 |
Ketersediaan Air Minum |
|
|
Ada dan tidak layak dikomsumsi |
Ya/tidak |
|
Ada dan cukup hanya pada musim penghujan |
Ya/tidak |
|
Ada dan cukup sepanjang tahun |
Ya/tidak |
|
Kondisi Air Minum |
|
|
|
1.Berasa/berbau/berwarna |
|
|
2. Tdk. Berasa/Tdk berbaau/Tdk berwarna |
|
- Sungai
Nama sungai |
1. Logawa |
Tercemar |
Tidak |
Pendangkalan |
Tidak |
Keruh |
Tidak |
Nama sungai |
2 |
Tercemar |
Tidak |
Pendangkalan |
Tidak |
Keruh |
Tidak |
Nama sungai |
3. |
Tercemar |
tidak |
Pendangkalan |
tidak |
Keruh |
tidak |
Nama sungai |
4. |
Tercemar |
tidak |
Pendangkalan |
tidak |
Keruh |
tidak |
Nama sungai |
5. - |
Tercemar |
tidak |
Pendangkalan |
tidak |
Keruh |
tidak |
Nama sungai |
6. - |
Tercemar |
tidak |
Pendangkalan |
tidak |
Keruh |
tidak |
- Rawa
Luas rawa |
- Ha |
Pemanfaatan |
|
Perikanan |
Ya/tidak |
Air minum |
Ya/tidak |
Cuci dan mandi |
Ya/tidak |
Irigasi |
Ya/tidak |
Buang air besar |
Ya/tidak |
- Pemanfaatan dan kondisi Danau
Luas danau |
- Ha |
Pemanfaatan |
|
Karamba/perikanan |
Ya/tidak |
Air minum |
Ya/tidak |
Cuci dan mandi |
Ya/tidak |
Irigasi |
Ya/tidak |
Buang air besar |
Ya/tidak |
Pembangkit listrik |
Ya/tidak |
Prasarana transportasi |
Ya/tidak |
Kondisi |
|
Tercemar |
Ya/tidak |
Pendangkalan |
Ya/tidak |
Keruh |
Ya/tidak |
…………………. |
Ya/tidak |
|
|
- Air Panas
Pemilikan |
Ada/tidak |
Jumlah lokasi |
- Lokasi |
Pemanfaatan |
…………………………………………. |
G. PERIKANAN
Jenis dan produksi budidaya ikan laut dan payau
Keramba |
- unit |
- ton/th |
Tambak |
- ha |
- ton/th |
Jermal |
- unit |
- ton/th |
|
- unit |
- ton/th |
|
|
|
Jenis dan produksi budidaya Ikan air tawar
Empang/kolam |
383 unit |
0,9 ton/th |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jenis ikan dan produksi
Tuna |
…………… ton/th |
Udang |
…………… ton/th |
Kerang |
…………… ton/th |
Kepiting |
…………… ton/th |
Barbara |
…………… ton/th |
Mas |
0,01 ton/th |
Mujair |
0,3 ton/th |
Lele |
1 ton/th |
Gurameh |
0.05 ton/th |
……………………… |
…………… ton/th |
……………………… |
…………… ton/th |
……………………… |
…………… ton/th |
……………………… |
…………… ton/th |
……………………… |
…………… ton/th |
|
|
H. WISATA
Laut/bahari |
Tidak |
Danau |
Tidak |
Gunung |
Ada |
Sungai |
Tidak |
Agrowisata |
Ada |
Hutan |
Ada |
Gua |
Ada |
Budaya |
Ada |
- POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
A. UMUR
B. JUMLAH
Jumlah total |
4.456 orang |
Jumlah laki-laki |
2.274 orang |
Jumlah perempuan |
2.182 orang |
Jumlah kepala keluarga |
1.484 KK |
|
|
C. PENDIDIKAN
Tidak/ Belum Sekolah |
1.028 |
Tidak/ Belum Tamat Sekolah |
501 |
SD/ Sederajat |
1.916 |
SLTP/ Sederajat |
619 |
SLTA/ Sederajat |
310 |
D.I.II.III / Sederajat |
36 |
S.I / Sederajat |
45 |
S.II / Sederajat |
1 |
D. MATA PENCAHARIAN POKOK
NO |
PEKERJAAN |
LK |
PR |
JUMLAH |
1 |
BELUM/TIDAK BEKERJA |
5 46 |
5 24 |
1,0 70 |
2 |
MENGURUS RUMAH TANGGA |
|
1,1 79 |
1,1 79 |
3 |
PELAJAR/MAHASISWA |
3 11 |
2 36 |
5 47 |
4 |
PENSIUNAN |
2 |
1 |
3 |
5 |
PEGAWAI NEGERI SIPIL |
4 |
4 |
8 |
6 |
TENTARA NASIONAL INDONESIA |
|
|
|
7 |
KEPOLISIAN RI |
|
|
|
8 |
PERDAGANGAN |
33 |
8 |
41 |
9 |
PETANI/PEKEBUN |
5 49 |
82 |
6 31 |
10 |
PETERNAK |
|
|
|
11 |
NELAYAN/PERIKANAN |
1 |
|
1 |
12 |
INDUSTRI |
1 |
|
1 |
13 |
KONSTRUKSI |
|
|
|
14 |
TRANSPORTASI |
2 |
|
2 |
15 |
KARYAWAN SWASTA |
4 33 |
81 |
5 14 |
16 |
KARYAWAN BUMN |
3 |
|
3 |
17 |
KARYAWAN BUMD |
|
|
|
18 |
KARYAWAN HONORER |
2 |
1 |
3 |
19 |
BURUH HARIAN LEPAS |
96 |
8 |
1 04 |
20 |
BURUH TANI/PERKEBUNAN |
43 |
4 |
47 |
21 |
BURUH NELAYAN/PERIKANAN |
|
|
|
22 |
BURUH PETERNAKAN |
|
|
|
23 |
PEMBANTU RUMAH TANGGA |
|
1 |
1 |
24 |
TUKANG CUKUR |
|
|
|
25 |
TUKANG LISTRIK |
|
|
|
26 |
TUKANG BATU |
15 |
|
15 |
27 |
TUKANG KAYU |
13 |
|
13 |
28 |
TUKANG SOL SEPATU |
|
|
|
29 |
TUKANG LAS/PANDAI BESI |
|
|
|
30 |
TUKANG JAHIT |
3 |
1 |
4 |
31 |
TUKANG GIGI |
|
|
|
32 |
PENATA RIAS |
|
|
|
33 |
PENATA BUSANA |
|
|
|
34 |
PENATA RAMBUT |
|
|
|
35 |
MEKANIK |
2 |
|
2 |
36 |
SENIMAN |
|
|
|
37 |
TABIB |
|
|
|
38 |
PARAJI |
|
|
|
39 |
PERANCANG BUSANA |
|
|
|
40 |
PENTERJEMAH |
|
|
|
41 |
IMAM MESJID |
|
|
|
42 |
PENDETA |
|
|
|
- AGAMA
Islam |
4.456 orang |
Kristen |
orang |
Katholik |
- orang |
Hindu |
- orang |
Budha |
- orang |
………… |
……………… orang |
………… |
……………… orang |
F. ETNIS
Cina |
- orang |
Jepang |
- orang |
Arab |
- orang |
Jawa |
4.456 orang |
………………… |
……………… orang |
………………… |
……………… orang |
G. CACAT MENTAL DAN FISIK
CACAT FISIK |
|
Tuna rungu |
orang |
Tuna wicara |
orang |
Tuna netra |
- orang |
Lumpuh |
orang |
Sumbing |
- orang |
Invalid lainnya |
……………… orang |
CACAT MENTAL |
|
Idiot |
2 orang |
Gila |
2 orang |
Stress |
orang |
H. I.TENAGA KERJA
1. Penduduk usia 15-55 tahun |
|
2.Penduduk usia 15 – 55 tahun ibu rumah tangga |
|
3. Penduduk usia 15 – 55 tahun masih sekolah |
|
Tenaga kerja |
|
III. POTENSI KELEMBAGAAN
- LEMBAGA PEMERINTAHAN
PEMERINTAH DESA |
Baseh |
Jumlah aparat |
9 (Sebelas) Orang |
Pendidikan Kepala Desa |
SLTA |
Pendidikan Sekretaris Desa |
S I |
Jumlah RW/dusun/taparu atau sebutan lain |
6 |
Jumlah RT atau sebutan lain |
26 |
BADAN PERWAKILAN DESA |
|
Jumlah anggota |
9 |
Pendidikan ketua BPD |
S.1 |
- LEMBAGA KEMASYARAKATAN
ORGANISASI PEREMPUAN ( PKK ) |
PKK |
Jumlah anggota |
75 |
ORGANISASI PEMUDA |
IRMAS |
Jumlah anggota |
83 |
ORGANISASI KARANG TARUNA |
1 |
Jumlah anggota |
54 |
ORGANISASI PROFESI (misalnya:petani) |
3 |
Jumlah anggota |
160 |
LKMD atau sebutan lain |
1 |
Jumlah pengurus |
22 |
KELOMPOK GOTONG ROYONG |
26 |
Jumlah anggota |
1.409 |
- KELEMBAGAAN POLITIK
Nama partai politik |
PDI P |
Nama partai politik |
- |
Nama partai politik |
PKB |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
GERINDRA |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
PPP |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
PAN |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
DEMOKRAT |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
GOLKAR |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
PKS |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
- |
Nama partai politik |
…………………………… |
Nama partai politik |
- |
Nama partai politik |
…………………………… |
- KELEMBAGAAN EKONOMI
KOPERASI |
1 unit |
Jumlah anggota |
- orang |
|
|
INDUSTRI KERAJINAN |
- 1 unit |
Jumlah tenaga kerja |
- 3 orang |
|
|
INDUSTRI PAKAIAN |
- unit |
Jumlah tenaga kerja |
- orang |
|
|
INDUSTRI MAKANAN |
- Unit |
Jumlah tenaga kerja |
- Orang |
|
|
INDUSTRI ALAT RUMAH TANGGA |
- Unit |
Jumlah tenaga kerja |
- orang |
|
|
INDUSTRI BAHAN BANGUNAN |
- Unit |
Jumlah tenaga kerja |
- Orang |
|
|
INDUSTRI ALAT PERTANIAN |
1 Unit |
Jumlah tenaga kerja |
2 Orang |
|
|
RESTORAN |
-Unit |
Jumlah tenaga kerja |
- Orang |
|
|
TOKO/SWALAYAN |
4 Unit |
Jumlah tenaga kerja |
8 Orang |
|
|
WARUNG KELONTONG |
17 Unit |
Jumlah tenaga kerja |
55 Orang |
|
|
ANGKUTAN |
8 Unit |
Jumlah tenaga kerja |
16 Orang |
|
|
PASAR |
1 Unit |
RENTENIR |
- Orang |
PENGIJON |
- Orang |
|
|
PEDAGANG PENGUMPUL/TENGKULAK |
5 Orang |
|
|
USAHA PETERNAKAN |
15 Unit |
Jumlah tenaga kerja |
30 Orang |
|
|
USAHA PERIKANAN |
70 Unit |
Jumlah tenaga kerja |
70 Orang |
|
|
USAHA PERKEBUNAN |
- Unit |
Jumlah tenaga kerja |
- Orang |
|
|
KELOMPOK SIMPAN PINJAM |
29 Unit |
Jumlah anggota |
290 Orang |
- LEMBAGA PENDIDIKAN
TK |
2 unit |
Jumlah murid |
90 orang |
Jumlah guru |
8 orang |
|
|
SD/SEDERAJAD |
2 unit |
Jumlah murid |
404 orang |
Jumlah guru |
22 orang |
SLTP |
1 unit |
Jumlah murid |
260 orang |
Jumlah guru |
9 orang |
|
|
SLTA |
- unit |
Jumlah murid |
- orang |
Jumlah guru |
- orang |
|
|
Jumlah lembaga pendidikan keagamaan |
3 unit |
Jumlah peserta didik |
150 orang |
Jumlah pengajar |
4 orang |
- LEMBAGA ADAT
……………………….. |
|
……………………….. |
|
……………………….. |
|
……………………….. |
|
……………………….. |
|
……………………….. |
|
……………………….. |
|
G. KELEMBAGAAN KEAMANAN
Jumlah pos kamling |
19 unit |
Jumlah hansip/sejenisnya |
28 orang |
Bentuk partisipasi masyarakat dalam kamling |
ronda |
- POTENSI PRASARANA DAN SARANA
- PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI
- Prasarana Transportasi darat
|
Baik (km atau unit) |
Rusak (km atau unit) |
1.1.Jalan desa |
|
|
Panjang jalan aspal |
8 Km |
6 km |
Panjang jalan makadam |
1 unit |
0,5 km |
Panjang jalan tanah |
1 unit |
2 km |
|
……………….. |
……………….. |
1.2.Jalan antar desa/kecamatan |
|
|
Panjang jalan aspal |
1,5 km |
........... M |
Panjang jalan makadam |
- km |
……………….. |
Panjang jalan tanah |
-km |
……………….. |
1.3 Jembatan Desa |
Nama jembatan |
Kondisi |
Jembatan beton |
Jembatan desa |
rusak |
|
|
|
Jembatan besi |
- |
Baik/rusak |
|
……………….. |
Baik/rusak |
Jembatan kayu |
- |
Baik/rusak |
|
……………….. |
rusak |
|
|
|
1.4.Jembatan antar desa/kecamatan |
Nama jembatan |
Kondisi |
Jembatan beton |
Logawa (tlaga) |
Baik |
|
Logawa (semaya) |
Baik |
Jembatan besi |
1 |
Baik/rusak |
|
……………….. |
Baik/rusak |
Jembatan kayu |
Jembatan cibun |
rusak |
|
|
|
|
|
|
Pangkalan ojek |
1 |
rusak |
Jumlah |
|
……………….. |
Stasiun KA |
- |
- |
Jumlah |
- |
- |
Stasiun Bis/angkutan perdesaan |
- |
- |
Jumlah |
- |
- |
- Sarana Trasnportasi Darat
Bus umum |
tidak |
Truck umum |
ada |
Angkutan perdesaan |
Ada |
Ojek |
Ada |
Delman/bendi/cidomo |
Tidak |
Becak |
tidak |
Kereta api |
tidak |
- Prasarana Transportasi laut/sungai
Jumlah tambatan perahu |
- unit |
Jumlah pelabuhan kapal penumpang |
- unit |
Jumlah pelabuhan kapal barang |
- unit |
……………………… |
- unit |
- Sarana Transportasi sungai/laut
Perahu motor |
tidak |
Kapal antar pulau |
tidak |
Perahu tanpa motor |
tidak |
……………………… |
tidak |
- Prasarana Transportasi udara
Lapangan terbang perintis |
tidak |
Lapangan terbang |
tidak |
Helipad |
tidak |
- PRASARANA KOMUNIKASI
- Telpon
Telpon umum |
Tidak |
Wartel |
Tidak ada |
Warnet |
ada |
- Kantor Pos
Kantor pos |
tidak |
Kantor pos pembantu |
tidak |
- Radio/TV
TV umum |
Tidak |
Pemilik Radio |
Ada |
Jumlah TV |
957 unit |
Jumlah parabola |
5 unit |
- PRASARANA AIR BERSIH
Jumlah prasarana air bersih
Jumlah Rusak
Sumur pompa |
- unit |
- unit |
Sumur gali |
-unit |
- unit |
Mata air |
3 unit |
- unit |
Hidran umum |
- unit |
- unit |
PAH |
- unit |
- unit |
MCK |
5 unit |
4 unit |
Embung |
- unit |
- unit |
Perpipaan |
7 unit |
5 unit |
Pengguna air sumur pompa |
- KK |
Pengguna air sumur gali |
- KK |
Pengguna mata air |
654 KK |
Pengguna Hidran umum |
- KK |
Pengguna PAH |
- KK |
Pengguna MCK |
625 KK |
Pengguna embung |
- KK |
Pengguna air sungai |
- KK |
Pengguna air rawa |
- KK |
Pengguna perpipaan |
1.238 KK |
Pengguna PAM |
- KK |
- PRASARANA IRIGASI
Jumlah |
|
Panjang saluran sekunder |
3.000 m |
Panjang saluran tersier |
2.500 m |
Jumlah pintu sadap |
3 Unit |
Jumlah pintu pembagi air |
5 Unit |
Kondisi |
|
Panjang saluran primer rusak |
2.500 M |
Panjang saluran sekunder rusak |
2.500 M |
Panjang saluran tersier rusak |
2.500 M |
Jumlah pintu sadap rusak |
- Unit |
Jumlah pintu pembagi air rusak |
- Unit |
- PRASARANA PEMERINTAHAN
Balai desa/sejenisnya |
Ada |
Kondisi |
Baik |
Jumlah mesin ketik |
2 buah |
Jumlah meja |
13 buah |
Jumlah kursi |
13 buah |
Jumlah almari arsip |
12 buah |
Jumlah balai dusun/sejenisnya |
- buah |
Jumlah kantor RW atau sebutan lain |
- buah |
Kantor BPD |
ada |
Kondisi |
Baik |
Kendaraan dinas |
Ada |
- PRASARANA PERIBADATAN
Jumlah Rusak
Jumlah masjid |
7 unit |
3 unit |
Jumlah langgar/surau/mushola |
23 unit |
19 unit |
Jumlah gereja kristen |
- unit |
- unit |
Jumlah gereja katholik |
- unit |
- unit |
Jumlah wihara |
- unit |
- unit |
Jumlah pura |
- unit |
- unit |
……………….. |
…unit |
……unit |
……………….. |
…unit |
……unit |
- PRASARANA OLAH RAGA
Lapangan sepak bola |
3 buah |
Lapangan bulu tangkis |
2 buah |
Meja pingpong |
3 buah |
Lapangan voli |
0 buah |
Lapangan golf |
- buah |
Pacuan kuda |
- buah |
Arum jeram |
1 buah |
Lapangan basket |
- buah |
………………. |
buah |
- PRASARANA KESEHATAN
Rumah sakit umum |
- unit |
Puskesmas |
- unit |
Puskesmas pembantu |
- unit |
Poliklinik/balai pengobatan |
1 unit |
Apotik |
- unit |
Posyandu |
6 unit |
Toko obat |
- unit |
Alat bedah |
- unit |
Tempat menyimpan obat |
1 unit |
Tempat dokter praktek |
- unit |
- SARANA KESEHATAN
Jumlah dokter umum |
- orang |
Jumlah dokter gigi |
- orang |
Jumlah dokter spesialis lainnya |
- orang |
Jumlah paramedis |
-orang |
Jumlah dukun terlatih |
3 orang |
Bidan desa |
1 orang |
Ambulan |
- buah |
- PRASARANA PENDIDIKAN
Jumlah Rusak Sewa
SLTA/SEDERJAT |
- |
………… |
……..Unit |
SLTP/SEDERJAT |
1 |
………… |
……..Unit |
SD/SEDERJAT |
2 |
………… |
……..Unit |
TK |
2 |
2 unit |
……..Unit |
TPA |
4 |
2 unit |
……..Unit |
Jumlah Lembaga Pendidikan Agama |
3 |
………… |
……..Unit |
Jumlah perpustakaan |
2 |
………… |
……..Unit |
…………………….. |
………… |
………… |
……..Unit |
- PRASARANA PENERANGAN
Listrik PLN |
P |
Diesel |
- |
Lampu minyak |
- |
………………… |
|
………………… |
|
1. I. EKONOMI MASYARAKAT
- Pengangguran
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 15-55 tahun) |
|
Orang |
2. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang masih sekolah |
|
Orang |
3. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang menjadi ibu rumah tangga |
|
Orang |
4. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja penuh |
|
Orang |
5. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja tidak tentu |
|
Orang |
- Produk Domestik Desa Bruto
A. TANAMAN PADI |
|
|
1. Luas tanaman padi tahun ini |
|
169,26 ha |
2. Hasil per ha |
Rp |
14.000.000,- |
3. Biaya pemupukan per ha |
Rp |
2.550.000,- |
4. Biaya bibit per ha |
Rp |
350.000,- |
5. Biaya obat per ha |
Rp |
200.000,- |
|
|
|
B. TANAMAN JAGUNG |
|
|
1. Luas tanaman jagung tahun ini |
|
………………………ha |
2. Hasil per ha |
Rp |
……………………… |
3. Biaya pemupukan per ha |
Rp |
……………………… |
4. Biaya bibit per ha |
Rp |
……………………… |
5. Biaya obat per ha |
Rp |
……………………… |
|
|
|
C. TANAMAN KEDELAI |
|
|
1. Luas tanaman kedelai tahun ini |
|
………………………ha |
2. Hasil per ha |
Rp |
……………………… |
3. Biaya pemupukan per ha |
Rp |
……………………… |
4. Biaya bibit per ha |
Rp |
……………………… |
5. Biaya obat per ha |
Rp |
……………………… |
|
|
|
D. TANAMAN ………..……….. |
|
|
1. Luas tanaman tahun ini |
|
……………………… |
2. Hasil per ha |
Rp |
……………………… |
3. Biaya pemupukan per ha |
Rp |
……………………… |
4. Biaya bibit per ha |
Rp |
……………………… |
5. Biaya obat per ha |
Rp |
……………………… |
|
|
|
E. TANAMAN………………….. |
|
|
1. Luas tanaman tahun ini |
|
……………………… |
2. Hasil per ha |
Rp |
……………………… |
3. Biaya pemupukan per ha |
Rp |
……………………… |
4. Biaya bibit per ha |
Rp |
……………………… |
5. Biaya obat per ha |
Rp |
|
|
|
|
F. INDUSTRI PANGAN |
Rp |
……………………… |
Total nilai produksi |
Rp |
……………………… |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp |
……………………… |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp |
……………………… |
|
|
|
G. INDUSTRI PAKAIAN |
|
|
Total nilai produksi |
Rp |
……………………… |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp |
……………………… |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp |
……………………… |
|
|
|
H. INDUSTRI GULA MERAH |
|
|
Total nilai produksi |
Rp |
35.000.000,- |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp |
|
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp |
|
|
|
|
I. INDUSTRI ……………………………….. |
|
|
Total nilai produksi |
Rp |
……………………… |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp |
……………………… |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp |
……………………… |
|
|
|
- Pendapatan Perkapita atau PDDB Perkapita
PERTANIAN |
|
|
1.Jumlah rumah tangga petani |
825 |
Rumah tangga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga petani |
1.962 |
Orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani |
493 |
Rumah tangga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh petani |
327 |
Orang |
|
|
|
INDUSTRI |
|
|
1.Jumlah rumah tangga industri |
17 |
Rumah tangga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga industri |
44 |
Orang |
3. Jumlah Rumah tangga buruh industri |
8 |
Rumah tangga |
4. Jumlah rumah tangga buruh industri |
29 |
Orang |
|
|
|
- Kemiskinan
Jumlah Kepala Keluarga |
1.484 |
keluarga |
|
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera |
572 |
keluarga |
|
Jumlah Keluarga Sejahtera 1 |
812 |
keluarga |
|
Jumlah Keluarga Sejahtera 2 |
56 |
keluarga |
|
Jumlah Keluarga Sejahtera 3 |
34 |
keluarag |
|
Jumlah Keluarga Sejahtera 3 plus |
10 |
keluarga |
|
|
|
|
|
- Penguasaan aset ekonomi oleh masyarakat
ASET TANAH |
|
|
|
Tidak memiliki tanah |
36 |
Orang |
|
Memiliki tanah kurang dari 0,1 ha |
96 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha |
63 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha |
126 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha |
156 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha |
251 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha |
133 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha |
42 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha |
36 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha |
28 |
Orang |
|
Memiliki tanah antara 0,91-1,0ha |
12 |
Orang |
|
Memiliki tanah lebih dari 1,0 ha |
7 |
Orang |
|
|
|
|
|
ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM |
|
|
|
Memiliki ojek |
2 |
Orang |
|
Memiliki becak |
0 |
Orang |
|
Memiliki cidemo/andong/dokar |
0 |
Orang |
|
Memiliki kapal motor |
0 |
Orang |
|
Memiliki bus |
0 |
Orang |
|
Memiliki mini bus |
0 |
Orang |
|
|
|
|
|
ASET INDUSTRI DAN MESIN PERTANIAN |
|
Orang |
|
Memiliki penggilingan padi |
4 |
Orang |
|
Memiliki traktor |
5 |
Orang |
|
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian |
0 |
Orang |
|
Memiliki kapal penangkap ikan |
0 |
Orang |
|
Memiliki mesin bubut |
6 |
Orang |
|
|
|
|
|
RUMAH MENURUT DINDING |
|
|
|
Tembok |
934 |
Keluarga |
|
Kayu |
121 |
Keluarga |
|
Bambu |
32 |
Keluarga |
|
|
|
|
|
A. RUMAH MENURUT LANTAI |
|
|
|
Keramik |
823 |
Keluarga |
|
Semen |
223 |
Keluarga |
|
Kayu |
0 |
Keluarga |
|
Tanah |
41 |
Keluarga |
|
- Pemilikan barang berharga
Jumlah Kepala Keluarga |
1.484 |
Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki TV |
1.087 |
Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya |
978 |
Keluarga |
Jumlah keluara memiliki mobil |
65 |
Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki ternak besar |
8 |
Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki ternak kecil |
230 |
Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki mesin jahit/obras |
24 |
Keluarga |
- Mata pencaharian
Buruh tani |
493 |
Orang |
Petani |
825 |
Orang |
Pedagang/wiraswasta/pengusaha |
122 |
Orang |
Pengrajin |
97 |
Orang |
PNS |
5 |
Orang |
TNI/Polri |
4 |
Orang |
Penjahit |
24 |
Orang |
Montir |
9 |
Orang |
Supir |
17 |
Orang |
Pramuwisata |
5 |
Orang |
Karyawan swasta |
67 |
Orang |
Kontraktor |
2 |
Orang |
Tukang kayu |
22 |
Orang |
Tukang batu |
34 |
Orang |
Guru swasta |
2 |
Orang |
2. II. PENDIDIKAN MASYARAKAT
- Tingkat Pendidikan Penduduk
Pendidikan |
|
Tidak/ Belum Sekolah |
961 |
Tidak/ Belum Tamat Sekolah |
486 |
SD/ Sederajat |
1.903 |
SLTP/ Sederajat |
588 |
SLTA/ Sederajat |
286 |
D.I.II.III / Sederajat |
25 |
S.I / Sederajat |
40 |
S.II / Sederajat |
1 |
- Wajib Belajar 9 tahun
1. Jumlah penduduk usia 6-15 tahun |
708 |
orang |
2. Jumlah penduduk usia 6-15 tahun yang masih sekolah |
708 |
orang |
3. Jumlah penduduk usia 6-15 tahun yang tidak sekolah |
- |
orang |
3. III. KESEHATAN MASYARAKAT
- Kematian Bayi
1. Jumlah bayi lahir pada tahun ini |
49 |
Anak |
2. Jumlah bayi mati tahun ini |
0 |
Anak |
|
|
|
- Kejadian Luar Biasa (KLB)
MUNTABER |
|
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 |
kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 |
orang |
|
|
|
DEMAM BERDARAH |
|
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 |
kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 |
orang |
|
|
|
STROOKE |
0 |
kejadian |
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 |
kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 |
orang |
- Kematian Ibu Melahirkan
1. Jumlah ibu melahirkan pada tahun ini |
49 |
orang |
2. Jumlah ibu melahirkan mati tahun ini |
0 |
orang |
- Cakupan Immunisasi
Jumlah balita di immunisasi polio 3 |
370 |
anak |
Jumlah balita di immunisasi DPT-1 |
370 |
anak |
Jumlah balita di immunisasi cacar |
370 |
anak |
Jumlah balita di immunisasi…. |
|
anak |
- Angka harapan hidup
- Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih
1. Jumlah rumah tangga menggunakan sumur gali |
|
KK |
2. Jumlah rumah tangga pelanggan PAM |
|
KK |
3. Jumlah rumah tangga menggunakan air PAH |
|
KK |
4. Jumlah rumah tangga menggunakan sumur pompa |
|
KK |
5. Jumlah rumah tangga menggunakan perpipaan air |
|
KK |
6. Jumlah rumah tangga menggunakan hidran umum |
|
KK |
7. Jumlah rumah tangga menggunakan air sungai |
|
KK |
8. Jumlah rumah tangga menggunakan embung |
|
KK |
9. Total jumlah rumah tangga |
1.409 |
KK |
- Perilaku hidup bersih dan sehat
Kebiasaan buang air besar |
|
|
Jumlah rumah tangga memiliki WC |
1.074 |
rumah |
Jumlah rumah tangga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun |
28 |
rumah |
Pola makan |
|
|
Kebiasaan penduduk makan dalam sehari |
|
3 kali |
Kebiasaan berobat bila sakit |
|
|
Dukun |
|
Tak ada |
Dokter/puskesmas |
|
banyak |
Obat tradisional |
|
sedikit |
|
|
|
- Gizi Balita
Jumlah balita |
360 |
orang |
Jumlah balita bergizi buruk |
- |
orang |
Jumlah balita bergizi baik |
360 |
orang |
- Jumlah Penderita Sakit tahun ini
Jenis penyakit |
Jumlah Penderita |
Di rawat di |
Di rawat di |
Jantung |
1 |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
Lever |
1 |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
Paru-paru |
5 |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
Kanker |
- |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
Stroke |
3 |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
Diabetes |
- |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
………………………… |
………. |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
………………………… |
………. |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
………………………… |
………. |
orang |
Rumah/RSU/puskesmas |
4. IV. KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- Kerukunan
Kasus konflik etnis pada tahun ini |
- |
kasus |
Kasus konflik agama pada tahun ini |
- |
kasus |
Jumlah sarana ibadah yang rusak/terbakar akibat konflik sara |
- |
kasus |
Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik sara |
- |
kasus |
Jumlah korban luka akibat konflik sara |
- |
kasus |
Jumlah korban meninggal akibat konflik sara |
- |
kasus |
Jumlah janda akibat konflik sara |
- |
kasus |
Jumlah anak yatim akibat konflik sara |
- |
kasus |
- Perkelahian
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini |
- |
kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa |
- |
kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah |
- |
kasus |
- Pencurian
Kasus pencurian, perampokan yang terjadi tahun ini |
- |
kasus |
Kasus pencurian atau perampokan yang korbannya penduduk desa setempat |
- |
kasus |
Kasus pencurian atau perampokan yang pelakunya penduduk desa setempat |
- |
kasus |
- Penjarahan
Jumlah kasus penjarahan yang korban dan pelakunya penduduk setempat |
- |
kasus |
Jumlah kasus penjarahan yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat |
- |
kasus |
Jumlah kasus penjarahan yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya penduduk setempat |
- |
kasus |
- Perjudian
Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi |
- |
orang |
Jenis perjudian yang ada di desa ini |
- |
|
- Pemakain Miras dan Narkoba
Jumlah warung/toko yang menyediakan miras |
- |
buah |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi miras |
- |
orang |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi narkoba |
- |
orang |
- Prostitusi
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat |
- |
orang |
Lokalisasi prostitusi |
- |
Ada/tidak |
Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, pantu pijat, hotel, dll.) |
- |
Buah |
- Pembunuhan
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini |
- |
orang |
Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk desa setempat |
- |
kasus |
Jumlah Kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk desa setempat |
- |
kasus |
- Kejahatan seksual
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini |
- |
kasus |
Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini |
- |
kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah |
- |
kasus |
Jumlah kasus kehamilan di tinggal pacar |
- |
kasus |
- Pelembagaan Keamaanan Semesta
Jumlah Pos ronda |
19 unit |
Hansip |
26 orang |
5.
6. V. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT
- Jumlah partai politik dan pemilihan umum
1. Jumlah penduduk memiliki hak pilih dalam pemilu yang lalu |
2.799 |
orang |
2. Jumlah penduduk memilih pada pemilu yang lalu |
2.685 |
orang |
2. Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai desa 3. Jumlah penduduk memliki hak pilih dalam pemilu tahun ini |
6 3.054 |
partai politik
|
- Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik
Jumlah musyawarah desa dilakukan pada tahun ini |
7 |
kali |
Jumlah BPD melakukan musyawarah pada tahun ini |
7 |
kali |
Jumlah peraturan desa yang ditetapkan tahun ini |
2 |
keputusan |
Pemilikan Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RPTD) tahun ini |
1 |
Ada |
Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) |
1 |
Ada |
- Penentuan kepala desa
Penentuan kepala desa/sejenisnya |
dipilih |
Masa jabatan kepala desa saat ini sudah |
Enam tahun |
- Pemilihan kepala RW atau sebutan lainnya
Jumlah RW atau sebutan lainnya |
6 RW |
Penentuan ketua RW atau sebutan lainnya |
dipilih |
Masa jabatan kepala RW atau sebutan lainnya |
5 tahun |
|
|
- Pembayaran pajak
Jumlah objek |
3.356 bidang |
Luas tanah |
3.747.552 m² |
Luas bangunan |
31.571 m² |
Jumlah wajib PBB |
869 orang |
Target penerimaan PBB |
Rp 119.935.585,- |
Realisasi penerimaan tahun ini |
Rp 110.392.168,- |
- Keswadayaan
Jumlah Anggaran Belanja dan Penerimaan Desa tahun ini |
Rp |
|
Bantuan kabupaten |
Rp |
|
Bantuan Provinsi |
Rp |
|
Bantuan pusat |
Rp |
|
Pendapatan asli desa |
Rp |
|
Swadaya |
Rp |
|
Lainnya |
Rp |
|
- Pemilihan BPD
Jumlah anggota BPD |
7 orang |
Penentuan anggota BPD |
Dipilih masyarakat |
Pemilikan kantor BPD |
Ada |
Anggaran untuk BPD |
Ada |
Produk keputusan BPD tahun ini |
2 Persetujuan proses |
|
Persetujuan proses |
|
kependudukan |
- Pertanggungjawaban kepala desa/Akuntabilitas
Pertanggungan jawaban kepala desa kepada BPD |
Ada |
Status pertanggung jawaban kepala desa |
Diterima |
Alasan bila di tolak |
……………… |
|
………………… |
|
|
7.
8.
9.
10. V1. KEPRIBADIAN KEBANGSAAN MASYARAKAT
- Kegotong royongan penduduk
Jumlah kelompok arisan |
17 buah |
Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh |
9 orang |
Ada tidaknya dana sehat |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah |
tidak |
Ada tidaknya gotong royong menjaga kebersihan desa |
Ada |
Ada tidaknya gotong royong membangun jalan/jembatan |
Ada |
- Adat istiadat
Adat istiadat dalam perkawinan |
Ada |
Adat istiadat dalam kelahiran anak |
Ada |
Adat istiadat dalam upacara kematian |
Ada |
Adat istiadat dalam pengelolaan hutan |
Tidak ada |
Adat istiadat dalam pengelolaan tanah pertanian |
Tidak ada |
Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai |
Tidak ada |
Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga |
Tidak ada |
- Sikap Mental
Aparat Desa/RT/RW atau sebutan lain yang dipecat kerena penyelewengan |
Tidak ada |
Aparat Desa/RT/RW yang diberhentikan dengan hormat karena penyelewengan |
Tidak ada |
- Etos kerja penduduk
Luas desa |
374,76 |
ha |
Luas lahan terlantar |
0 |
ha |
Luas lahan pekarangan |
3,2 |
ha |
Luas lahan pekarangan tidak dimanfaatkan |
|
ha |
Kegiatan petani pada musim kemarau |
|
Menanam palawija |
Kegiatan nelayan pada musim tidak melaut |
|
|
|
|
|
Baseh, 05 Januari 2022
KEPALA DESA BASEH
AMIN FAUZAN
BAB III |
||||
1. |
Potensi |
|||
|
Desa Baseh mempunyai potensi |
|||
|
a. |
Sumber Daya Manusia |
||
|
|
- |
Semangat gotong royong yang masih tinggi |
|
|
|
- |
Swadaya masyarakat |
|
|
|
- |
Kader-kader |
|
|
b. |
Sumber Daya Alam |
||
|
|
- |
Air yang melimpah |
|
|
|
- |
Tanah dan sawah yang subur |
|
|
|
|
Pesona alam yang sangat elok |
|
|
|
|
|
|
2. |
Masalah |
|||
|
Permasalahan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu: |
|||
|
a. |
Sumber Daya Alam |
||
|
|
- |
Terbatasnya sumber daya alam yang dimiliki seperti pasir |
|
|
|
- |
Pengelolaan sumber daya alam yang belum maximal |
|
|
|
|
|
|
|
b. |
Sumber Daya Manusia |
||
|
|
- |
Kurangnya kesadaran dari sebagian masyarakat dalam partisipasi pembangunan |
|
|
|
- |
Menipisnya semangat gotong royong |
|
|
|
- |
Kepedulian terhadap lingkungan |
|
|
||||
1. |
VISI : |
|||
|
Terwujudnya masyarakat desa Baseh yang Sejahtera, Bersatu, Mandiri, Demokratis dan Agamis. |
|||
|
|
|
|
|
2. |
MISI : |
|||
|
a. |
Menciptakan Pemerintah Desa yang bersih, terpercaya dan mampu memberikan pelayanan prima. |
||
|
b. |
Meningkatkan peran lembaga-lembaga desa secara maximal |
||
|
c. |
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap program pembangunan |
||
|
d. |
Memfasilitasi dan mendorong upaya peningkatan produksi pertanian |
||
|
e. |
Meningkatkan dan melengkapi fasilitas-fasilitas umum |
||
|
f. |
Menciptakan peluang usaha “Ekonomi Produktif” sebagai alternatif mata pencaharian menuju peningkatan kesejahteraan. |
||
|
g. |
Meningkatkan kegiatan olah raga dan pembinaan generasi muda |
||
|
h. |
Meningkatkan kerukunan hidup beragama dalam pengamalan sehari-sehari |
BAB V |
||||
A |
Rencana Pembangunan |
|
||
|
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2011 Desa Baseh dapat dikelompokan dalam 2 kelompok, yaitu Pembangunan Fisik dan Non Fisik. |
|
||
|
|
|
|
|
|
Pembangunan fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk peningkatan produksi pertanian dan perikanan, pengembangan sarana dan prasarana Pemerintah Desa dan sebagainya. |
|
||
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
a. |
Peningkatan pola piker |
|
|
|
|
Peningkatan SDM aparatur desa dan pelayanan publik |
|
|
|
|
Sejalan dengan perkembangan zaman dan iptek, maka SDM aparatur desa perlu ditingkatkan kemampuannya. Kemampuan yang mendesak untuk ditingkatkan adalah manajemen pemerintahan, manajemen keuangan, kepemimpinan, operasional computer dan sebagainya. |
|
|
|
b. |
Banyuan kelembagaan yang meliputi : PKK, Karang Taruna, Posyandu, TK, dan sebagainya. |
|
|
|
|
Kegiatan Simpan Pinjam |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Rencana Pembangunan Fisik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dalam penatalaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Desa Baseh secara menyeluruh dan terpadu pada dasarnya merupakan penjabaran terhadap prioritas pembangunan yang akan dilakukan serta menyesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Berkaitan dengan ketugasanan Satuan Kerja maka dan program dan kegiatan yang dirumuskan telah diselaraskan dengan fungsi dan dan subfungsi yang ada dalam pemerintahan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dalam aspek pembiayaan pada program pembangunan fisik, indikasi rencana program dan kegiatan telah mempertimbangkan berbagai sumber seperti APBDes, APBD Propinsi dan APBN, sesuia dengan prediksi terhadap kapasitas fiscal, rencana program dan kegiatan tahun 2011 yang meliputi: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Rehab kantor desa |
|
|
|
3. |
Pembangunan tapal batas |
|
|
|
4. |
Pembangunan jalan tegong |
|
|
|
5. |
Rehab jalan tlaga |
|
|
|
6. |
Peralatan posyandu |
|
|
|
7. |
Pembangunan gedung PKD |
|
|
|
8. |
Pembangunan drainase Wil Kadus I. II. III |
|
|
|
9. |
Pembangunan benteng makam rabuk |
|
|
|
10. |
Pembangunan saluran irigasi sengker |
|
|
|
11. |
Rehab sarana air bersih |
|
|
|
12. |
Pembangunan pos ronda |
|
|
|
13. |
Pembangunan sarana prasarana MCK |
|
|
|
14. |
Pembangunan prasarana olah raga |
|
BAB VII |
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) adalah suatu kerangka kebijakan dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun (2019-2025). Menurut skalanya RPJM-Desa merupakan perencanaan tingkat menengah daerah yang perlu dipahami sebagai dokumen bersama, dalam rangka melaksanakan pembangunan. Selanjutnya dokumen RPJM-Desa secara tehnis menjadi pedoman untuk mewujudkan kesatuan arah pembangunan selama lima tahun |
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Baseh Tahun (2019-2025). merupakan pedoman bagi seluruh lembaga desa Baseh dalam pelaksanaan Program Pembangunan Desa. Penjabaran tahunan dari dokumen RPJM-Desa dalam implementasi rencana dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) Tahun 2019 dan RKP-Desa tahun 2019 merupakan dasar penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPB Desa Tahun Anggaran 2025. Peran serta masyarakat dalam musyawarah merencanakan pembangunan desaPeran serta perempuan dalam musyawarah merencanakan pembangunan desaSalah satu hasil pembangunan saluran irigasi Desa BasehPemuda pun tak mau ketinggalan dalam pembangunan, ikut berperan aktif dalam swadayaAsyiknya musyawarah merencanakan pembangunan desa di alam terbuka yang sejuk dan damai |