Profil Desa Baseh

PROFIL DESA

DESA BASEH

KEC. KEDUNGBANTENG KAB. BANYUMAS
PROPINSI JAWA TENGAH



TAHUN 2022

 

 

 

PROFIL DESA BASEH

  1. Sejarah Desa

            Setelah berakhirnya perang Diponegoro pada tahun 1830 salah satu kerabat dan prajurit Pangerang Diponegoro yang bernama Angling Kusuma mengembara ke daerah barat Yogyakarta tepatnya di wilayah Banyumas. Pengembaraannya sampai di suatu hutan rimba yang pada saat itu belum ada satu orangpun yang berani masuk untk membuka hutan rimba tersebut. Angling Kusumo yang saat itu adalah prajurit Pangeran Diponegoro dengan ilmu kanoragan yang dimilikinya berani membuka hutan rimba menjadi lahan pertanian.

Seiring dengan berjalannya waktu Angling Kusumo beserta kerabatnya dengan semangat yang tinggi merubah hutan belantara menjadi sebuah pedukuhan kemudian mulai memperluas lahan pertanian. Karena tanahnya yang subur sehingga padipun tumbuh dengan baik dan hasil panen melimpah. Masyarakat pada saat itu masih sangat sedikit, rumah hanya beberapa saja. Berkat keuletan dan kerja keras Angling Kusumo kemakmuran dan kesuburan pedukuhan ini terdengar oleh orang di luar pedukuhan. Angling Kusumo merasa bersyukur maka kemakmuran pedukuhannya “dibojani” daiadakan kenduri dari hasil “sarinya” padi, sehingga sampai sekarang terkenal dengan “ Mbah Bojasari “  dan makamnyapun masih terawat hingga sekarang. 

            Banyaknya panen padi yang dihasilkan dari pengolahan lahan menarik orang-orang di luar pedukuhan ini untuk datang, sehingga lambat laun banyak pendatang yang mencari nafkah dan menetap di pedukuhan ini. Angling Kusumo yang menjadi tetua di pedukuhan itu berucap “ Akeh wong pada bola basehan neng pedukuhanku “ (banyak orang yeng mencari penghidupan di dusunku) maka akhirnya pedukuhan yang dipimpin Angling Kusumo bernama pedukuhan Baseh.

Kemakmuran di pedukuhan Baseh semakin terkenal di pedukuhan-pedukuhan, hal tersebut megundang kedatangan orang dari berbagai tempat, salah seorang yang datang mempunyai sifat yang sombong melihat padi di pedukuhan Baseh melimpah ruah membuatnya terkagum-kagum sehingga tanpa sadar orang tersebut bersiul, setelah kejadian itu padi-padi menjadi tidak isi “ gabuk “ maka sampai saat ini ada pantangan tidak boleh bersiul di desa Baseh dan bagi siapapun baik pendatang dan maupun penduduk asli tidak boleh sombong.

           Desa Baseh pada saat penjajahan Belanda antara tahun 1920-1930 dipimpin oleh seorang lurah bernama Wangsadiwirya. Dalam kepemimpinannya masih sangat keras karena masih dpengaruhi feodalisme / jaman penjajahan. Kemudian dimasa penjajahan Jepang taun 1942-1945 kepemimpinan lurah Wangsadiwirya diganti oleh lurah Tirtadirana pada masa inipun Baseh belum mengalami perkembangan yang mencolok.

Sejak tahun 1945 kepemimpinan desa Baseh dipegang oleh Kartadiwirya hingga tahun 1969. Pada masa kepemimpinan Lurah Kartadiwirya Baseh mengalami banyak perubahan, pembangunan mulai dilaksanakan. Sarana prasarana vital mulai dibuat antara lain pembuatan Saluran Wangan Tlaga, pembukaan jalan desa. Kartadiwirya seorang lurah yang mempunyai pribadi yang baik, disiplin dan berwibawa termasuk lurah yang sangat dihormati oleh masyarakat dan teman-teman lurah pada saat itu. Sehingga terpilih menjadi seorang Penatus atau Pimpinan Lurah dari beberapa desa. Lurah Kartadiwirya menjadikan Baseh benar-benar berubah menuju kemajuan di berbagai bidang. Kemajuan bidang pertanian paling menonjol dibanding bidang bidang lainnya, karena sebagian besar penduduknya mata pencahariannya sebagai petani terlebih setelah saluran Tlaga dibangun dengan swadaya dan gotong royong membuat pengairan untuk sawah lancar dan berjalan sepanjang tahun.

            Tahun 1969 kepemimpinan diteruskan oleh Lurah Sumarto, gaya kepemimpinan Bapak Sumarto meniru pendahulunya yaitu Lurah Kartadiwirya. Pada masa kepemimpinan Bapak Sumarto kebijakan kebijakan lebih terarah, sistematis dan dinamis menjadikan desa Baseh desa swasembada banyak hal-hal yang dihasilkan diantaranya :

  1. Penataan wilayah dari tingkat kebaon atau wilayah dusun sampai dengan grumbul, RT / RW dan lembaga-lembaga desa yang lain;
  2. Pembuatan lapangan sepak bola di tiga wilayah dusun;
  3. Pembangunan sekolah dasar yang semula hanya ada satu menjadi dua SD Negeri;
  4. Pembangunan Balai Desa sebagai sarana prasarana pelayanan masyarakat;
  5. Pembangunan Masjid dan Mushola;
  6. Pembangunan jalan aspal;
  7. Pembangunan sarana air bersih;

Kepemimpinan Bapak Sumarto berakhir tahun 1988, selama kurang lebih 19 tahun memimpin desa Baseh banyak hal yang telah dicapai.

Tahun 1989 kepemimpinan diteruskan oleh Bapak Atmo Sukirno, pada masa kepemimpinan Bapak Atmo Sukirno lebih menitik beratkan pada pemeliharaan hasil pembangunan yang telah ada dan penataan lembaga-lembaga desa. Pada masanya Balai Desa Baseh mengalami pemindahan dari lokasi pertama di wilayah RT. 01/01 ke wilayah RT. 03/01 mengingat di lokasi pertama sempit dan kurang memenuhi syarat.

            Kepemimpinan Bapak Atmo Sukirno berakhir tahun 1997 kemudian diadakan pemilihan Kepala Desa periode 1999-2007 dan terpilih sebagai Kepala Desa Bapak Saeri. Pada masa kepemimpinan Bapak Saeri desa Baseh semakin maju baik pembangunan dibidang fisik maupun non fisik.

 

Pembangunan fisik yang dihasilkan yaitu :

  1. Pembangunan Pendopo Balai Desa Baseh;
  2. Adanya pembangunan Madrasah Diniyah di RW 02;
  3. Pengaspalan jalan desa hampir 90 % semua diaspal;
  4. Perehaban Masjid yang ada di desa Baseh;
  5. Pengadaan air bersih untuk warga;
  6. Pembanguan Kandang sapi kelompok;
  7. Mewujudkan pembangunan jembatan sungai Logawa;
  8. Pembangunan Polindes;
  9. Pembanguunan gedung TK;
  10. Pembangunan gedung Posyandu Pondoklakah;
  11. Pembangunan Madrasah Diniyah di RW. 04;

Pembangunan non fisik yang dihasilkan :

  1. Pembentukan Majlis ta’lim Muslimatan;
  2. Pelaksanaan PHBI secara rutin;
  3. Pembentukan Karang Taruna;
  4. Pembentukan PKBM;

Menjelang akhir masa jabatan Bapak Saeri meninggal dunia karena sakit.

Sejak tahun 2007 Kepala Desa Baseh dijabat oleh Bapak Amin Fauzan, apa yang telah dirintis oleh pendahulunya diteruskan Bapak Amin Fauzan hingga sekarang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Demografi

 

LAMPIRAN I.B :     SURAT  MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR             : 414.3/316/PMD

TANGGAL         : ......................

 

 

 

 

DAFTAR ISIAN POTENSI DESA dan
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA

 

 

 

 

 

 

 

DIREKTORAT JENDERAL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

DEPARTEMEN DALAM NEGERI

2022

 

 

Desa                            : Baseh

Kecamatan                  : Kedungbanteng

Kabupaten                   : Banyumas                

Propinsi                       : Jawa Tengah

Bulan                           : Juni  

Tahun                          : 2022

 

 

 

 

Nama pengisi              : Sukirno

Pekerjaan                     : Perangkat Desa        

Jabatan                                    : Kasi Pemerintahan   

 

 

SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA

 

  1. Arsip Data Umum Desa
  2. Data Kependudukan
  3. Sensus ekonomi

 

 

 

Kepala Desa Baseh

 

 

 

 

 AMIN FAUZAN

 

 

 

 

 

 

  1. POTENSI SUMBER DAYA ALAM

 

A.    POTENSI UMUM

  1. Luas Desa

 

TANAH SAWAH

 

Sawah irigasi teknis

= 169,26    ha

Sawah irigasi ½ teknis

=        -       ha

Sawah tadah hujan

=        -       ha

 

=        -       ha

TANANG KERING

 

Tegal/ladang

=  200,04   ha

Pemukiman

=        3,2   ha

 

 

TANAH BASAH

 

 Tanah Rawa

=      -        ha

Pasang surut

=      -        ha

TANAH PERKEBUNAN

 

Tanah perkebunan rakyat

=                ha

Tanah perkebunan negara

=      -         ha

Tanah perkebunan swasta

=      -         ha

 

 

TANAH FASILITAS UMUM

 

Kas desa

=       17,6   ha

Lapangan

=       1,22   ha

Perkantoran pemerintah

=        0,8    ha

Lainnya

=         4,21 ha

 

 

TANAH HUTAN

 

Hutan lindung

=                 ha

Hutan produksi

=      -          ha

Hutan konversi

=      -          ha

 

  1. Tipologi

Desa kepulauan

 

 

Desa pantai/pesisir

 

 

Desa sekitar hutan

 

Ya

Desa terisolasi

 

 

Desa perbatasan dengan kabupaten lain

 

 

Desa perbatasan dengan propinsi lain

 

 

 

  1. Orbitasi

Berada di ibu kota kecamatan terdekat

=  Tidak

Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat

=  6  Km

Lama tempuh ke ibu kota kecamatan terdekat

=  6 menit

Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan terdekat

=  Koperdes

Jarak ke ibu kota kabupaten terdekat

=   15 Km

Lama tempuh ke ibu kota kabupaten terdekat

=  0,30 Jam

Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten terdekat

=  Angkot

  1. Iklim

Curah hujan

=  3.000 Mm

Jumlah bulan hujan

=          6 Bulan

Suhu rata-rata harian

=  35-360C

Tinggi tempat

=      600 mdl

Bentang wilayah

=  Berbukit

Tata letak

=  07º 21’ 48,5” LS & 109º 11’ 10,4” BT

B.     PERTANIAN

 

B.1. TANAMAN PANGAN

 

  1. Luas tanam menurut komoditas pada tahun ini

 

Jagung

…………. Ha

…………. Ton/ha

Kacang kedelai

…………. Ha

…………. Ton/ha

Kacang tanah

…………. Ha

…………. Ton/ha

Kacang panjang

…………. Ha

…………. Ton/ha

Padi

168,36 Ha

5 Ton/ha

Ubi kayu

…………. Ha

…………. Ton/ha

Ubi jalar

…………. Ha

…………. Ton/ha

Cabe

…………. Ha

…………. Ton/ha

Bawang putih

…………. Ha

…………. Ton/ha

Bawang merah

…………. Ha

…………. Ton/ha

Tomat

…………. Ha

…………. Ton/ha

Sawi

…………. Ha

…………. Ton/ha

Kentang

…………. Ha

…………. Ton/ha

Kubis

…………. Ha

…………. Ton/ha

Mentimun

…………. Ha

…………. Ton/ha

Buncis

…………. Ha

…………. Ton/ha

Brocoli

…………. Ha

…………. Ton/ha

Terong

…………. Ha

…………. Ton/ha

……………………..

…………. Ha

…………. Ton/ha

……………………..

…………. Ha

…………. Ton/ha

 

  1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan

 

Jumlah rumah tangga memiliki tanah pertanian

825 KK

Tidak memiliki

582 KK

Memiliki kurang 0,5 ha

1.026 KK

Memiliki 0,5- 1,0 ha

376 KK

Memiliki lebih dari 1,0 ha

    5 KK

Jumlah total rumah tangga petani

 

 

  1. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan

 

Jeruk

…………. Ha

…………. Ton/ha

Alpokat

…………. Ha

…………. Ton/ha

Mangga

…………. Ha

…………. Ton/ha

Rambutan

…………. Ha

…………. Ton/ha

Manggis

…………. Ha

…………. Ton/ha

Salak

…………  Ha

…………. Ton/ha

Apel

…………. Ha

…………. Ton/ha

Pepaya

…………. Ha

…………. Ton/ha

Belimbing

…………. Ha

…………. Ton/ha

Durian

…………. Ha

…………. Ton/ha

Sawo

…………. Ha

…………. Ton/ha

Duku

…………. Ha

…………. Ton/ha

Kokosan

…………. Ha

…………. Ton/ha

Nenas

…………. Ha

…………. Ton/ha

Milon

…………. Ha

…………. Ton/ha

Pisang

…………. Ha

…………. Ton/ha

Markisah

…………. Ha

…………. Ton/ha

Lengkeng

…………. Ha

…………. Ton/ha

Semangka

…………. Ha

…………. Ton/ha

…………………….

…………. Ha

…………. Ton/ha

…………………….

…………. Ha

…………. Ton/ha

 

 

 

 

  1. Jenis dan kesuburan tanah

 

Warna tanah (sebagian besar)

Merah

Tekstur

Lempungan

Kedalaman

0,25 m

Permasalahan

Tidak ada

 

 B.2. TANAMAN OBAT

 

 

Luas

(ha)

Hasil panen

(Ton/ha)

 

 

Jahe

…………. ha

………..ton/ha

Kunyit

…………. Ha

………..ton/ha

Lengkuas

…………. Ha

………..ton/ha

Mengkudu

…………. Ha

………..ton/ha

Dewa dewi

…………. Ha

………..ton/ha

Kumis kucing

…………. Ha

………..ton/ha

………………….

…………. Ha

………..ton/ha

………………….

…………. ha

………..ton/ha

 

 

B.3. PERKEBUNAN

 

  1. Luas dan hasil menurut jenis

 

Swasta/negara

Rakyat

 

Luas (ha)

Hasil (ton/ha)

Luas (ha)

Hasil (ton/ha)

Kelapa

……………

……………

……………

……………

Kelapa sawit

……………

……………

……………

……………

Kopi

……………

……………

……………

……………

Cengkeh

……………

……………

……………

……………

Coklat

……………

……………

……………

……………

Pinang

……………

……………

……………

……………

Lada

……………

……………

……………

……………

Karet

……………

……………

……………

……………

Mete

……………

……………

……………

……………

Tembakau

……………

……………

……………

……………

Pala

……………

……………

……………

……………

Vanili

……………

……………

……………

……………

………………….

……………

……………

……………

……………

………………….

……………

……………

……………

……………

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Pemilikan Lahan Perkebunan

 

Jumlah rumah tangga memiliki tanah perkebunan

 

Tidak memiliki

 

Memiliki kurang 0,5 ha

 

Memiliki 0,5- 1,0 ha

 

Memiliki lebih dari 1,0 ha

 

C.    KEHUTANAN

 

  1. Luas menurut pemilikan

Milik negara

……………. ha

Milik adat/masyarakat adat

……………. Ha

Perhutani

……………. Ha

Total

……………. Ha

 

  1. Hasil hutan

Kayu

……………. M3.th

Madu lebah

……………. Liter/th

Rotan

……………. Ton/th

Damar

……………. Ton/th

Bambu

……………batang/th

…………..

 

…………..

 

…………..

 

 

 

 

  1. Kondisi

 

baik

Rusak

Total

Bakau

………….. ha

………….. ha

………….. ha

Produksi

………….. ha

………….. ha

………….. ha

Lindung

………….. ha

………….. ha

………….. ha

Suaka margasatwa

………….. ha

………….. ha

………….. ha

Suaka alam

………….. ha

………….. ha

………….. ha

 

D.    PETERNAKAN
  1. Jenis populasi ternak

Sapi

10

ekor

Kerbau

0

ekor

Babi

0

ekor

Ayam

6.000

ekor

Bebek

50

ekor

Kuda

0

ekor

Kambing

673

ekor

…………………….

 

ekor

…………………….

 

ekor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Produksi peternakan

 

Susu

0

LT/th

Kulit

0

M/th

Telur

0

Kg/th

Daging

0

Kg/th

Madu

0

LT/th

 

 

  1. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak

Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll.)

0.5

Ha

Produksi hijauan makanan ternak

 

Ton/Ha

Luas lahan gembalaan

0.5

Ha

 

 

 

 

E.     BAHAN GALIAN

 

  1. Jenis dan deposit bahan galian

 

Batu kapur

0

ton

Pasir

0

ton

Emas

0

ton

Kuningan

0

ton

Aluminium

0

ton

Perunggu

0

ton

Granit

10.000

ton

Batu marmer

0

ton

Batu cadas

0

ton

Batu apung

0

ton

Pasir kwarsa

0

ton

 

  1. Produksi bahan galian

 

Batu kapur

……………. Ton/tahun

Pasir

……………. Ton/tahun

Emas

……………. Ton/tahun

Kuningan

……………. Ton/tahun

Aluminium

……………. Ton/tahun

Perunggu

……………. Ton/tahun

Granit

         10.000 Ton/tahun

Batu marmer

……………. Ton/tahun

Batu cadas

……………. Ton/tahun

Batu apung

……………. Ton/tahun

Pasir kwarsa

……………. Ton/tahun

F.     SUMBER DAYA AIR

 

  1. Potensi Air Irigasi

Ada

ada

Tidak ada

 

Bila ada

 

Sungai

Debit     10    m3/dtk

Danau

Volume      -    m3

Mata air

Debit     0,5     m3/dtk

Bendung/waduk

Volume      -      m3

 

 

 

 

 

 

  1. Air Minum

 

Jumlah

(unit)

Pemanfaat (KK)

Jumah rusak

Mata air

4

252

 

Sumur gali

-

-

 

Sumur pompa

-

-

 

Hidran umum

 

 

 

PAM

3

856

3

Pipa

8

515

8

Sungai

 

 

 

mbung

1

 

1

 

 

 

 

Ketersediaan Air Minum

 

Ada dan tidak layak dikomsumsi

Ya/tidak

Ada dan cukup hanya pada musim penghujan

Ya/tidak

Ada dan cukup sepanjang tahun

Ya/tidak

Kondisi Air Minum

 

 

1.Berasa/berbau/berwarna

 

2. Tdk. Berasa/Tdk berbaau/Tdk berwarna

     

 

  1. Sungai

 

Nama sungai

1. Logawa

Tercemar

Tidak

Pendangkalan

Tidak

Keruh

Tidak

Nama sungai

2              

Tercemar

 Tidak

Pendangkalan

Tidak

Keruh

Tidak

Nama sungai

3.

Tercemar

tidak

Pendangkalan

tidak

Keruh

tidak

Nama sungai

4.

Tercemar

tidak

Pendangkalan

tidak

Keruh

tidak

Nama sungai

5. -

Tercemar

tidak

Pendangkalan

tidak

Keruh

tidak

Nama sungai

6. -

Tercemar

tidak

Pendangkalan

tidak

Keruh

tidak

 

  1. Rawa

 

Luas rawa

 -          Ha

Pemanfaatan

 

Perikanan

Ya/tidak

Air minum

Ya/tidak

Cuci dan mandi

Ya/tidak

Irigasi

Ya/tidak

Buang air besar

Ya/tidak

 

 

  1. Pemanfaatan dan kondisi Danau

Luas danau

         -           Ha

Pemanfaatan

 

Karamba/perikanan

Ya/tidak

Air minum

Ya/tidak

Cuci dan mandi

Ya/tidak

Irigasi

Ya/tidak

Buang air besar

Ya/tidak

Pembangkit listrik

Ya/tidak

Prasarana transportasi

Ya/tidak

Kondisi

 

Tercemar

Ya/tidak

Pendangkalan

Ya/tidak

Keruh

Ya/tidak

………………….

Ya/tidak

 

 

 

 

 

 

 

  1. Air Panas

 

Pemilikan

Ada/tidak

Jumlah lokasi

       -       Lokasi

Pemanfaatan

………………………………………….

 

G.    PERIKANAN

 

Jenis dan produksi budidaya ikan laut dan payau

 

Keramba

-     unit

-         ton/th

Tambak

-         ha

-          ton/th

Jermal

-       unit

-          ton/th

 

-       unit

-          ton/th

 

 

 

 

Jenis dan produksi budidaya Ikan air tawar

 

Empang/kolam

383      unit

0,9         ton/th

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jenis ikan dan produksi

 

Tuna

…………… ton/th

Udang

…………… ton/th

Kerang

…………… ton/th

Kepiting

…………… ton/th

Barbara

…………… ton/th

Mas

 0,01           ton/th

Mujair

        0,3        ton/th

Lele

1                  ton/th

Gurameh

0.05                ton/th

………………………

…………… ton/th

………………………

…………… ton/th

………………………

…………… ton/th

………………………

…………… ton/th

………………………

…………… ton/th

 

 

 

H.    WISATA

 

Laut/bahari

Tidak

Danau

Tidak

Gunung

Ada

Sungai

Tidak

Agrowisata

Ada

Hutan

Ada

Gua

Ada

Budaya

Ada

 

  1. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
A.    UMUR
B.     JUMLAH

 

Jumlah total

4.456 orang

Jumlah laki-laki

2.274 orang

Jumlah perempuan

2.182 orang

Jumlah kepala keluarga

        1.484  KK

 

 

C.    PENDIDIKAN

Tidak/ Belum Sekolah

1.028

Tidak/ Belum Tamat Sekolah

501

SD/ Sederajat

1.916

SLTP/ Sederajat

619

SLTA/ Sederajat

310

D.I.II.III / Sederajat

36

S.I / Sederajat

45

S.II / Sederajat

1

 

 

D.    MATA PENCAHARIAN POKOK

 

NO

PEKERJAAN

LK

PR

JUMLAH

1

BELUM/TIDAK BEKERJA

5 46

5 24

1,0 70

2

MENGURUS RUMAH TANGGA

 

1,1 79

1,1 79

3

PELAJAR/MAHASISWA

3 11

2 36

5 47

4

PENSIUNAN

 2

 1

 3

5

PEGAWAI NEGERI SIPIL

 4

 4

 8

6

TENTARA NASIONAL INDONESIA

 

 

 

7

KEPOLISIAN RI

 

 

 

8

PERDAGANGAN

 33

 8

 41

9

PETANI/PEKEBUN

5 49

 82

6 31

10

PETERNAK

 

 

 

11

NELAYAN/PERIKANAN

 1

 

 1

12

INDUSTRI

 1

 

 1

13

KONSTRUKSI

 

 

 

14

TRANSPORTASI

 2

 

 2

15

KARYAWAN SWASTA

4 33

 81

5 14

16

KARYAWAN BUMN

 3

 

 3

17

KARYAWAN BUMD

 

 

 

18

KARYAWAN HONORER

 2

 1

 3

19

BURUH HARIAN LEPAS

 96

 8

1 04

20

BURUH TANI/PERKEBUNAN

 43

 4

 47

21

BURUH NELAYAN/PERIKANAN

 

 

 

22

BURUH PETERNAKAN

 

 

 

23

PEMBANTU RUMAH TANGGA

 

 1

 1

24

TUKANG CUKUR

 

 

 

25

TUKANG LISTRIK

 

 

 

26

TUKANG BATU

 15

 

 15

27

TUKANG KAYU

 13

 

 13

28

TUKANG SOL SEPATU

 

 

 

29

TUKANG LAS/PANDAI BESI

 

 

 

30

TUKANG JAHIT

 3

 1

 4

31

TUKANG GIGI

 

 

 

32

PENATA RIAS

 

 

 

33

PENATA BUSANA

 

 

 

34

PENATA RAMBUT

 

 

 

35

MEKANIK

 2

 

 2

36

SENIMAN

 

 

 

37

TABIB

 

 

 

38

PARAJI

 

 

 

39

PERANCANG BUSANA

 

 

 

40

PENTERJEMAH

 

 

 

41

IMAM MESJID

 

 

 

42

PENDETA

 

 

 

 

  1. AGAMA

Islam

4.456 orang

Kristen

        orang

Katholik

       - orang

Hindu

       - orang

Budha

       - orang

…………

……………… orang

…………

……………… orang

 

F.    ETNIS

Cina

- orang

Jepang

- orang

Arab

- orang

Jawa

  4.456    orang

…………………

……………… orang

…………………

……………… orang

 

G.    CACAT MENTAL DAN FISIK

 

CACAT FISIK

 

Tuna rungu

  orang

Tuna wicara

  orang

Tuna netra

-  orang

Lumpuh

   orang

Sumbing

- orang

Invalid lainnya

……………… orang

 

CACAT MENTAL

 

Idiot

2 orang

Gila

2 orang

Stress

orang

 

H.   I.TENAGA KERJA

1. Penduduk usia 15-55 tahun

 

2.Penduduk usia  15 – 55 tahun  ibu rumah tangga

 

3. Penduduk usia 15 – 55 tahun   masih sekolah

 

Tenaga kerja

 

 

 

 

 

 

III. POTENSI KELEMBAGAAN

  1. LEMBAGA PEMERINTAHAN

 

PEMERINTAH DESA

Baseh

Jumlah aparat

9 (Sebelas) Orang

Pendidikan Kepala Desa

SLTA

Pendidikan Sekretaris Desa

S I

Jumlah RW/dusun/taparu atau sebutan lain

6

Jumlah RT atau sebutan lain

26

BADAN PERWAKILAN DESA

 

Jumlah anggota

9

Pendidikan ketua BPD

S.1

 

  1. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

 

ORGANISASI PEREMPUAN ( PKK )

PKK

Jumlah anggota

75

ORGANISASI PEMUDA

IRMAS

Jumlah anggota

83

ORGANISASI KARANG TARUNA

1

Jumlah anggota

54

ORGANISASI PROFESI (misalnya:petani)

3

Jumlah anggota

160

LKMD atau sebutan lain

1

Jumlah pengurus

22

KELOMPOK GOTONG ROYONG

26

Jumlah anggota

1.409

 

  1. KELEMBAGAAN POLITIK

 

Nama partai politik

PDI P

Nama partai politik

-

Nama partai politik

PKB

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

GERINDRA

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

PPP

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

PAN

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

DEMOKRAT

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

GOLKAR

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

PKS

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

-

Nama partai politik

……………………………

Nama partai politik

-

Nama partai politik

……………………………

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. KELEMBAGAAN EKONOMI

 

KOPERASI

1 unit

Jumlah anggota

 - orang

 

 

INDUSTRI KERAJINAN

- 1 unit

Jumlah tenaga kerja

- 3 orang

 

 

INDUSTRI PAKAIAN

-   unit

Jumlah tenaga kerja

-  orang

 

 

INDUSTRI MAKANAN

-   Unit

Jumlah tenaga kerja

- Orang

 

 

INDUSTRI ALAT RUMAH TANGGA

- Unit

Jumlah tenaga kerja

- orang

 

 

INDUSTRI BAHAN BANGUNAN

- Unit

Jumlah tenaga kerja

- Orang

 

 

INDUSTRI ALAT PERTANIAN

1  Unit

Jumlah tenaga kerja

2 Orang

 

 

RESTORAN

-Unit

Jumlah tenaga kerja

- Orang

 

 

TOKO/SWALAYAN

4  Unit

Jumlah tenaga kerja

8 Orang

 

 

WARUNG KELONTONG

17 Unit

Jumlah tenaga kerja

55 Orang

 

 

ANGKUTAN

8 Unit

Jumlah tenaga kerja

16 Orang

 

 

PASAR

1 Unit

RENTENIR

-  Orang

PENGIJON

-  Orang

 

 

PEDAGANG PENGUMPUL/TENGKULAK

5 Orang

 

 

USAHA PETERNAKAN

15 Unit

Jumlah tenaga kerja

30 Orang

 

 

USAHA PERIKANAN

70 Unit

Jumlah tenaga kerja

70 Orang

 

 

USAHA PERKEBUNAN

- Unit

Jumlah tenaga kerja

- Orang

 

 

KELOMPOK SIMPAN PINJAM

  29  Unit

Jumlah anggota

290  Orang

 

 

 

 

 

 

 

  1. LEMBAGA PENDIDIKAN

TK

  2 unit

Jumlah murid

90 orang

Jumlah guru

8  orang

 

 

SD/SEDERAJAD

2 unit

Jumlah murid

404 orang

Jumlah guru

22 orang

SLTP

1  unit

Jumlah murid

260 orang

Jumlah guru

9 orang

 

 

SLTA

- unit

Jumlah murid

- orang

Jumlah guru

- orang

 

 

Jumlah lembaga pendidikan keagamaan

3     unit

Jumlah peserta didik

150 orang

Jumlah pengajar

 4    orang

 

  1. LEMBAGA ADAT

 

………………………..

 

………………………..

 

………………………..

 

………………………..

 

………………………..

 

………………………..

 

………………………..

 

 

G.    KELEMBAGAAN KEAMANAN

 

Jumlah pos kamling

19 unit

Jumlah hansip/sejenisnya

28 orang

Bentuk partisipasi masyarakat dalam kamling

ronda

 

 

 

  1. POTENSI PRASARANA DAN SARANA

 

  1. PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI

 

  1. Prasarana Transportasi darat

 

 

Baik

(km atau unit)

Rusak

(km atau unit)

1.1.Jalan desa

 

 

Panjang jalan aspal

8 Km

6 km

Panjang jalan makadam

1 unit

0,5 km

Panjang jalan tanah

1 unit

2  km

 

………………..

………………..

1.2.Jalan antar desa/kecamatan

 

 

Panjang jalan aspal

1,5 km

........... M

Panjang jalan makadam

- km

………………..

Panjang jalan tanah

-km

………………..

1.3  Jembatan Desa

Nama jembatan

Kondisi

Jembatan beton

Jembatan desa

rusak

 

 

 

 

 

 

 Jembatan besi

-

Baik/rusak

 

………………..

Baik/rusak

 Jembatan kayu

-

Baik/rusak

 

………………..

rusak

 

 

 

1.4.Jembatan antar desa/kecamatan

Nama jembatan

Kondisi

 Jembatan beton

Logawa (tlaga)

Baik

 

Logawa (semaya)

Baik

 Jembatan besi

1

Baik/rusak

 

………………..

Baik/rusak

 Jembatan kayu

Jembatan cibun

rusak

 

 

 

 

 

 

Pangkalan ojek

1

rusak

Jumlah

 

………………..

 

Stasiun KA

-

-

Jumlah

-

-

Stasiun Bis/angkutan perdesaan

-

-

Jumlah

-

-

 

  1. Sarana Trasnportasi Darat

 

Bus umum

tidak

Truck umum

ada

Angkutan perdesaan

Ada

Ojek

Ada

Delman/bendi/cidomo

Tidak

Becak

tidak

Kereta api

tidak

 

  1. Prasarana Transportasi laut/sungai

 

Jumlah tambatan perahu

-  unit

Jumlah pelabuhan kapal penumpang

-  unit

Jumlah pelabuhan kapal barang

-  unit

………………………

-  unit

  1. Sarana Transportasi sungai/laut

 

Perahu motor

tidak

Kapal antar pulau

tidak

Perahu tanpa motor

tidak

………………………

tidak

  1. Prasarana Transportasi udara

 

Lapangan terbang perintis

tidak

Lapangan terbang

tidak

Helipad

tidak

 

  1. PRASARANA KOMUNIKASI

 

  1. Telpon

 

Telpon umum

Tidak

Wartel

Tidak ada

Warnet

ada

 

 

 

  1. Kantor Pos

 

Kantor pos

tidak

Kantor pos pembantu

tidak

 

  1. Radio/TV

 

TV umum

  Tidak

Pemilik Radio

Ada

Jumlah TV

        957  unit

Jumlah parabola

             5 unit

  1. PRASARANA AIR BERSIH

 

Jumlah prasarana air bersih

                                                                                                                Jumlah           Rusak

Sumur pompa

- unit

- unit

Sumur gali

-unit

-  unit

Mata air

3 unit

-  unit

Hidran umum

- unit

-  unit

 PAH

-  unit

-  unit

 MCK

5 unit

4 unit

Embung

-  unit

-  unit

 Perpipaan

7 unit

5  unit

 

Pengguna air sumur pompa

-        KK

Pengguna air sumur gali

-        KK

Pengguna mata air

 654  KK

Pengguna Hidran umum

-        KK

Pengguna PAH

-        KK

Pengguna MCK

625   KK

Pengguna embung

-        KK

Pengguna air sungai

-        KK

Pengguna air rawa

-        KK

Pengguna perpipaan

1.238 KK

Pengguna PAM

-         KK

 

 

  1. PRASARANA IRIGASI

Jumlah

 

Panjang saluran sekunder

3.000 m

Panjang saluran tersier

2.500 m

Jumlah pintu sadap

           3 Unit

Jumlah pintu pembagi air

           5 Unit

Kondisi

 

Panjang saluran primer rusak

     2.500 M

Panjang saluran sekunder rusak

      2.500 M

Panjang saluran tersier rusak

       2.500 M

Jumlah pintu sadap rusak

-        Unit

Jumlah pintu pembagi air rusak

- Unit

 

  1. PRASARANA PEMERINTAHAN

 

Balai desa/sejenisnya

Ada

Kondisi

Baik

Jumlah mesin ketik

2 buah

Jumlah meja

13 buah

Jumlah kursi

13 buah

Jumlah almari arsip

12 buah

Jumlah balai dusun/sejenisnya

- buah

 

 

 

Jumlah kantor RW atau sebutan lain

- buah

Kantor BPD

ada

Kondisi

Baik

Kendaraan dinas

Ada

 

  1. PRASARANA PERIBADATAN

                                                                                                                                                   Jumlah            Rusak

Jumlah masjid

7 unit

3 unit

Jumlah langgar/surau/mushola

23 unit

19 unit

Jumlah gereja kristen

- unit

- unit

Jumlah gereja katholik

- unit

- unit

Jumlah wihara

- unit

- unit

Jumlah pura

- unit

- unit

………………..

…unit

……unit

………………..

…unit

……unit

 

  1. PRASARANA OLAH RAGA

 

Lapangan sepak bola

3 buah

Lapangan bulu tangkis

2 buah

Meja pingpong

3 buah

Lapangan voli

0 buah

Lapangan golf

-  buah

Pacuan kuda

- buah

Arum jeram

1 buah

Lapangan basket

- buah

……………….

 buah

 

  1. PRASARANA KESEHATAN

 

Rumah sakit umum

- unit

Puskesmas

- unit

Puskesmas pembantu

- unit

Poliklinik/balai pengobatan

1 unit

Apotik

- unit

Posyandu

6 unit

Toko obat

- unit

Alat bedah

- unit

Tempat menyimpan obat

1 unit

Tempat dokter praktek

- unit

 

  1. SARANA KESEHATAN

Jumlah dokter umum

- orang

Jumlah dokter gigi

- orang

Jumlah dokter spesialis lainnya

- orang

Jumlah paramedis

-orang

Jumlah dukun terlatih

3 orang

Bidan desa

1 orang

Ambulan

- buah

 

  1. PRASARANA PENDIDIKAN

                                                                                      Jumlah         Rusak             Sewa

SLTA/SEDERJAT

-

…………

……..Unit

SLTP/SEDERJAT

1

…………

……..Unit

SD/SEDERJAT

2

…………

……..Unit

TK

2

2 unit

……..Unit

TPA

4

2 unit

……..Unit

Jumlah Lembaga Pendidikan Agama

3

…………

……..Unit

Jumlah perpustakaan

2

…………

……..Unit

……………………..

…………

…………

……..Unit

 

  1. PRASARANA PENERANGAN

 

Listrik PLN

P

Diesel

-

Lampu minyak

-

…………………

 

…………………

 

 

 

1.     I. EKONOMI MASYARAKAT

 

  1. Pengangguran

 

1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 15-55 tahun)

 

Orang

2. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang masih sekolah

 

Orang

3. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang menjadi ibu rumah tangga

 

Orang

4. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja penuh

 

Orang

5. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun yang bekerja tidak tentu

 

Orang

 

  1. Produk Domestik Desa Bruto

 

A. TANAMAN PADI

 

 

1. Luas tanaman padi tahun ini

 

   169,26 ha

2. Hasil per ha

Rp

14.000.000,-

3. Biaya pemupukan per ha

Rp

  2.550.000,-

4. Biaya bibit per ha

Rp

     350.000,-

5. Biaya obat per ha

Rp

     200.000,-

 

 

 

B. TANAMAN JAGUNG

 

 

1. Luas tanaman jagung tahun ini

 

………………………ha

2. Hasil per ha

Rp

………………………

3. Biaya pemupukan per ha

Rp

………………………

4. Biaya bibit per ha

Rp

………………………

5. Biaya obat per ha

Rp

………………………

 

 

 

C. TANAMAN KEDELAI

 

 

1. Luas tanaman kedelai tahun ini

 

………………………ha

2. Hasil per ha

Rp

………………………

3. Biaya pemupukan per ha

Rp

………………………

4. Biaya bibit per ha

Rp

………………………

5. Biaya obat per ha

Rp

………………………

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D. TANAMAN ………..………..

 

 

1. Luas tanaman tahun ini

 

………………………

2. Hasil per ha

Rp

………………………

3. Biaya pemupukan per ha

Rp

………………………

4. Biaya bibit per ha

Rp

………………………

5. Biaya obat per ha

Rp

………………………

 

 

 

E. TANAMAN…………………..

 

 

1. Luas tanaman tahun ini

 

………………………

2. Hasil per ha

Rp

………………………

3. Biaya pemupukan per ha

Rp

………………………

4. Biaya bibit per ha

Rp

………………………

5. Biaya obat per ha

Rp

 

 

 

 

F. INDUSTRI PANGAN

Rp

………………………

Total nilai produksi

Rp

………………………

Total nilai bahan baku yang digunakan

Rp

………………………

Total nilai bahan penolong yang digunakan

Rp

………………………

 

 

 

G. INDUSTRI PAKAIAN

 

 

Total nilai produksi

Rp

………………………

Total nilai bahan baku yang digunakan

Rp

………………………

Total nilai bahan penolong yang digunakan

Rp

………………………

 

 

 

H. INDUSTRI  GULA MERAH

 

 

Total nilai produksi

Rp

35.000.000,-

Total nilai bahan baku yang digunakan

Rp

 

Total nilai bahan penolong yang digunakan

Rp

 

 

 

 

I. INDUSTRI ………………………………..

 

 

Total nilai produksi

Rp

………………………

Total nilai bahan baku yang digunakan

Rp

………………………

Total nilai bahan penolong yang digunakan

Rp

………………………

 

 

 

  1. Pendapatan Perkapita atau PDDB Perkapita

 

PERTANIAN

 

 

1.Jumlah rumah tangga petani

825

Rumah tangga

2. Jumlah total anggota rumah tangga petani

1.962

Orang

3. Jumlah rumah tangga buruh tani

493

Rumah tangga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh petani

327

Orang

 

 

 

 

INDUSTRI

 

 

1.Jumlah rumah tangga industri

17

Rumah tangga

2. Jumlah total anggota rumah tangga industri

44

Orang

3. Jumlah Rumah tangga buruh industri

8

Rumah tangga

4. Jumlah rumah tangga buruh industri 

29

Orang

 

 

 

  1. Kemiskinan

 

Jumlah Kepala Keluarga

1.484

 keluarga

Jumlah Keluarga Pra Sejahtera

572

keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 1

812

 keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 2

56

keluarga

Jumlah Keluarga Sejahtera 3

34

 keluarag

Jumlah Keluarga Sejahtera 3 plus

10

 keluarga

 

 

 

       
  1. Penguasaan aset ekonomi oleh masyarakat

 

ASET TANAH

 

 

 

Tidak memiliki tanah

36

Orang

 

Memiliki tanah kurang dari 0,1 ha

96

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha

63

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha

126

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha

156

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha

251

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha

133

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha

42

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha

36

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha

28

Orang

 

Memiliki tanah antara 0,91-1,0ha

12

Orang

 

Memiliki tanah lebih dari 1,0 ha

7

Orang

 

 

 

 

 

ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM

 

 

 

Memiliki ojek

2

Orang

 

Memiliki becak

0

Orang

 

Memiliki cidemo/andong/dokar

0

Orang

 

Memiliki kapal motor

0

Orang

 

Memiliki bus

0

Orang

 

Memiliki mini bus

0

Orang

 

 

 

 

 

ASET INDUSTRI DAN MESIN PERTANIAN

 

Orang

 

Memiliki penggilingan padi

4

Orang

 

Memiliki traktor

5

Orang

 

Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian

0

Orang

 

Memiliki kapal penangkap ikan

0

Orang

 

Memiliki mesin bubut

6

Orang

 

 

 

 

 

RUMAH MENURUT DINDING

 

 

 

Tembok

934

Keluarga

 

Kayu

121

Keluarga

 

Bambu

32

Keluarga

 

 

 

 

 

A.   RUMAH MENURUT LANTAI

 

 

 

Keramik

823

Keluarga

 

Semen

223

Keluarga

 

Kayu

0

Keluarga

 

Tanah

41

Keluarga

 

 

 

 

 

  1. Pemilikan barang berharga

 

Jumlah Kepala Keluarga

1.484

Keluarga

Jumlah keluarga memiliki TV

1.087

Keluarga

Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya

978

Keluarga

Jumlah keluara memiliki mobil

65

Keluarga

Jumlah keluarga memiliki ternak besar

8

Keluarga

Jumlah keluarga memiliki ternak kecil

230

Keluarga

Jumlah keluarga memiliki mesin jahit/obras

24

Keluarga

  1. Mata pencaharian

 

Buruh tani

493

Orang

Petani

825

Orang

Pedagang/wiraswasta/pengusaha

122

Orang

Pengrajin

97

Orang

PNS

5

Orang

TNI/Polri

4

Orang

Penjahit

24

Orang

Montir

9

Orang

Supir

17

Orang

Pramuwisata

5

Orang

Karyawan swasta

67

Orang

Kontraktor

2

Orang

Tukang kayu

22

Orang

Tukang batu

34

Orang

Guru swasta

2

Orang

 

 

2.     II. PENDIDIKAN MASYARAKAT

 

  1. Tingkat Pendidikan Penduduk

Pendidikan

 

Tidak/ Belum Sekolah

961

Tidak/ Belum Tamat Sekolah

486

SD/ Sederajat

1.903

SLTP/ Sederajat

588

SLTA/ Sederajat

286

D.I.II.III / Sederajat

25

S.I / Sederajat

40

S.II / Sederajat

1

 

 

  1. Wajib Belajar 9 tahun

 

1.      Jumlah penduduk usia 6-15 tahun

708

orang

2.      Jumlah penduduk usia 6-15 tahun yang masih sekolah

708

orang

3.      Jumlah penduduk usia 6-15 tahun yang tidak sekolah

-

orang

 

3.     III. KESEHATAN MASYARAKAT

 

  1. Kematian Bayi

 

1. Jumlah bayi lahir pada tahun ini

49

Anak

2. Jumlah bayi mati tahun ini

0

Anak

 

 

 

 

  1. Kejadian Luar Biasa (KLB)

 

MUNTABER

 

 

Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini

0

kejadian

Jumlah yang meninggal

0

orang

 

 

 

DEMAM BERDARAH

 

 

Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini

0

kejadian

Jumlah yang meninggal

0

orang

 

 

 

STROOKE

0

kejadian

Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini

0

kejadian

Jumlah yang meninggal

0

orang

 

  1. Kematian Ibu Melahirkan

 

1. Jumlah ibu melahirkan pada tahun ini

49

orang

2. Jumlah ibu melahirkan mati tahun ini

0

 orang

 

  1. Cakupan Immunisasi

 

 Jumlah balita di immunisasi polio 3

370

anak

Jumlah balita di immunisasi DPT-1

370

anak

Jumlah balita di immunisasi cacar

370

anak

Jumlah balita di immunisasi….

 

anak

 

 

 

 

 

 

  1. Angka harapan hidup
  2. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih

 

1.      Jumlah rumah tangga menggunakan sumur gali

 

KK

2.      Jumlah rumah tangga pelanggan PAM

 

KK

3.      Jumlah rumah tangga menggunakan air PAH

 

KK

4.      Jumlah rumah tangga menggunakan sumur pompa

 

KK

5.      Jumlah rumah tangga menggunakan perpipaan air

 

KK

6.      Jumlah rumah tangga menggunakan hidran umum

 

KK

7.      Jumlah rumah tangga menggunakan air sungai

 

KK

8.      Jumlah rumah tangga menggunakan embung

 

KK

9.      Total jumlah rumah tangga

1.409

KK

 

  1. Perilaku hidup bersih dan sehat

 

Kebiasaan buang air besar

 

 

Jumlah rumah tangga memiliki WC

1.074

rumah

Jumlah rumah tangga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun

28

rumah

Pola makan

 

 

Kebiasaan penduduk makan dalam sehari

 

3 kali

Kebiasaan berobat bila sakit

 

 

Dukun

 

Tak ada

Dokter/puskesmas

 

banyak

Obat tradisional

 

sedikit

 

 

 

 

  1. Gizi Balita

 

Jumlah balita

360

orang

Jumlah balita bergizi buruk

-

orang

Jumlah balita bergizi baik

360

orang

 

 

 

 

 

 

  1. Jumlah Penderita Sakit tahun ini

 

Jenis penyakit

 

Jumlah Penderita

Di rawat di

Di rawat di

Jantung

1

orang

Rumah/RSU/puskesmas

Lever

1

orang

Rumah/RSU/puskesmas

Paru-paru

5

orang

Rumah/RSU/puskesmas

Kanker

-

orang

Rumah/RSU/puskesmas

Stroke

3

orang

Rumah/RSU/puskesmas

Diabetes

-

orang

Rumah/RSU/puskesmas

…………………………

……….

orang

Rumah/RSU/puskesmas

…………………………

……….

orang

Rumah/RSU/puskesmas

…………………………

……….

orang

Rumah/RSU/puskesmas

 

 

4.     IV. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

  1. Kerukunan

 

Kasus konflik etnis pada tahun ini

-

kasus

Kasus konflik agama pada tahun ini

-

kasus

Jumlah sarana ibadah yang rusak/terbakar akibat konflik sara

-

kasus

Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik sara

-

kasus

Jumlah korban luka akibat konflik sara

-

kasus

Jumlah korban meninggal akibat konflik sara

-

kasus

Jumlah janda akibat konflik sara

-

kasus

Jumlah anak yatim akibat konflik sara

-

kasus

  1. Perkelahian

 

Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini

-

kasus

Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa

-

kasus

Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah

-

kasus

 

  1. Pencurian

 

Kasus pencurian, perampokan yang terjadi tahun ini

-

 kasus

Kasus pencurian atau perampokan yang korbannya penduduk desa setempat

-

kasus

Kasus pencurian atau perampokan yang pelakunya penduduk desa setempat

-

 kasus

 

  1. Penjarahan

 

Jumlah kasus penjarahan yang korban dan pelakunya penduduk setempat

-

kasus

Jumlah kasus penjarahan yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat

-

 kasus

Jumlah kasus penjarahan yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya penduduk setempat

-

kasus

 

  1. Perjudian

 

Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi

-

orang

Jenis perjudian yang ada di desa ini

-

 

 

  1. Pemakain Miras dan Narkoba

 

Jumlah warung/toko yang menyediakan miras

-

buah

Jumlah penduduk yang mengkonsumsi miras

-

orang

Jumlah penduduk yang mengkonsumsi narkoba

-

orang

 

 

  1. Prostitusi

 

Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat

-

orang

Lokalisasi prostitusi

-

Ada/tidak

Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, pantu pijat, hotel, dll.)

-

Buah

 

  1. Pembunuhan

 

Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini

-

orang

Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk desa setempat

-

kasus

Jumlah Kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk desa setempat

-

kasus

 

  1. Kejahatan seksual

 

Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini

-

kasus

Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini

-

kasus

Jumlah kasus kehamilan di luar nikah

-

kasus

Jumlah kasus kehamilan di tinggal pacar

-

kasus

 

  1. Pelembagaan Keamaanan Semesta

 

Jumlah Pos ronda

19 unit

Hansip

26 orang

5.        

6.     V. KEDAULATAN POLITIK MASYARAKAT

 

  1. Jumlah partai politik dan pemilihan umum

 

1. Jumlah penduduk memiliki hak pilih dalam pemilu yang lalu

2.799

 orang

2. Jumlah penduduk memilih pada pemilu yang lalu

2.685

orang

2.      Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai desa

3.      Jumlah penduduk memliki hak pilih dalam pemilu tahun ini

6

3.054

partai politik

 

 

 

  1. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik

 

Jumlah musyawarah desa dilakukan pada tahun ini

7

kali

Jumlah BPD melakukan musyawarah pada tahun ini

7

kali

Jumlah peraturan desa yang ditetapkan tahun ini

2

keputusan

Pemilikan Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RPTD) tahun ini

1

Ada

Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD)

1

Ada

 

  1. Penentuan kepala desa

Penentuan kepala desa/sejenisnya

dipilih

Masa jabatan kepala desa saat ini sudah

Enam    tahun

 

  1. Pemilihan kepala RW atau sebutan lainnya

Jumlah RW atau sebutan lainnya

6 RW

Penentuan ketua RW atau sebutan lainnya

dipilih

Masa jabatan kepala RW atau sebutan lainnya

5 tahun

 

 

 

 

 

  1. Pembayaran pajak

 

Jumlah objek

        3.356 bidang

Luas tanah

 3.747.552 m²

Luas bangunan

      31.571 m²

Jumlah wajib PBB

           869 orang

Target penerimaan PBB

Rp 119.935.585,-

Realisasi penerimaan tahun ini

Rp 110.392.168,-

 

  1. Keswadayaan

 

Jumlah Anggaran Belanja dan Penerimaan Desa tahun ini

Rp

 

Bantuan kabupaten

Rp

 

Bantuan Provinsi

Rp

 

Bantuan pusat

Rp

 

Pendapatan asli desa

Rp

 

Swadaya

Rp

 

Lainnya

Rp

 

 

  1. Pemilihan BPD

 

Jumlah anggota BPD

7 orang

Penentuan anggota BPD

Dipilih masyarakat

Pemilikan kantor BPD

Ada

Anggaran untuk BPD

Ada

Produk keputusan BPD tahun ini

2 Persetujuan proses

 

   Persetujuan proses

 

   kependudukan

  1. Pertanggungjawaban kepala desa/Akuntabilitas

 

Pertanggungan jawaban kepala desa kepada BPD

Ada

Status pertanggung jawaban kepala desa

Diterima

Alasan bila di tolak

………………

 

…………………

 

 

7.      

8.      

9.      

10. V1. KEPRIBADIAN KEBANGSAAN MASYARAKAT

 

  1. Kegotong royongan penduduk

 

Jumlah kelompok arisan

 17 buah

Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh

9 orang

Ada tidaknya dana sehat

Ada

Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah

Ada

Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah

tidak

Ada tidaknya gotong royong menjaga kebersihan desa

Ada

Ada tidaknya gotong royong membangun jalan/jembatan

Ada

  1. Adat istiadat

 

Adat istiadat dalam perkawinan

Ada

Adat istiadat dalam kelahiran anak

Ada

Adat istiadat dalam upacara kematian

Ada

Adat istiadat dalam pengelolaan hutan

Tidak ada

 

 

Adat istiadat dalam pengelolaan tanah pertanian

 

 

Tidak ada

Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai

Tidak ada

Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga

Tidak ada

 

  1. Sikap Mental

 

Aparat Desa/RT/RW atau sebutan lain yang dipecat kerena penyelewengan

Tidak ada

Aparat Desa/RT/RW yang diberhentikan dengan hormat karena penyelewengan

Tidak ada

 

 

  1. Etos kerja penduduk

 

Luas desa

374,76

ha

Luas lahan terlantar

0

 ha       

Luas lahan pekarangan

3,2

ha

Luas lahan pekarangan tidak dimanfaatkan

 

ha

Kegiatan petani pada musim kemarau

 

Menanam palawija

Kegiatan nelayan pada musim tidak melaut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baseh, 05 Januari 2022

KEPALA DESA BASEH

 

 

 

 

 

AMIN FAUZAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III
POTENSI  DAN MASALAH


1.

Potensi

 

Desa Baseh mempunyai potensi

 

a.

Sumber Daya Manusia

 

 

-

Semangat gotong royong yang masih tinggi

 

 

-

Swadaya masyarakat

 

 

-

Kader-kader

 

b.

Sumber Daya Alam

 

 

-

Air yang melimpah

 

 

-

Tanah dan sawah yang subur

 

 

 

Pesona alam yang sangat elok

 

 

 

 

 

2.

Masalah

 

Permasalahan dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:

 

a.

Sumber Daya Alam

 

 

-

Terbatasnya sumber daya alam yang dimiliki seperti pasir

 

 

-

Pengelolaan sumber daya alam yang belum maximal

 

 

 

 

 

 

b.

Sumber Daya Manusia

 

 

-

Kurangnya kesadaran dari sebagian masyarakat dalam partisipasi pembangunan

 

 

-

Menipisnya semangat gotong royong

 

 

-

Kepedulian terhadap lingkungan

 


BAB IV
VISI DAN MISI

1.

VISI :

 

Terwujudnya masyarakat desa Baseh yang Sejahtera, Bersatu, Mandiri, Demokratis dan Agamis.

 

 

 

 

 

2.

MISI :

 

a.

Menciptakan Pemerintah Desa yang bersih, terpercaya dan mampu memberikan pelayanan prima.

 

b.

Meningkatkan peran lembaga-lembaga desa secara maximal

 

c.

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap program pembangunan

 

d.

Memfasilitasi dan mendorong upaya peningkatan produksi pertanian

 

e.

Meningkatkan dan melengkapi fasilitas-fasilitas umum

 

f.

Menciptakan peluang usaha “Ekonomi Produktif” sebagai alternatif mata pencaharian menuju peningkatan kesejahteraan.

 

g.

Meningkatkan kegiatan olah raga dan pembinaan generasi muda

 

h.

Meningkatkan kerukunan hidup beragama dalam pengamalan sehari-sehari




 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V


A

Rencana Pembangunan

 

 

Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2011 Desa Baseh dapat dikelompokan dalam 2 kelompok, yaitu Pembangunan Fisik dan Non Fisik.

 

 

 

 

 

 

Pembangunan fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk peningkatan produksi pertanian dan perikanan, pengembangan sarana dan prasarana Pemerintah Desa dan sebagainya.

 

 


Pembangunan Non Fisik antara lain : peningkatan SDM, Bantuan Peningkatan Kelembagaan, Budaya, Olah Raga dan sebagainya.

 

 


1.


Rencana Pembangunan Non Fisik

 

 

 

a.

Peningkatan pola piker

 

 

 

 

Peningkatan SDM aparatur desa dan pelayanan publik

 

 

 

 

Sejalan dengan perkembangan zaman dan iptek, maka SDM aparatur desa perlu ditingkatkan kemampuannya. Kemampuan yang mendesak untuk ditingkatkan adalah manajemen pemerintahan, manajemen keuangan, kepemimpinan, operasional computer dan sebagainya.

 

 

 

b.

Banyuan kelembagaan yang meliputi : PKK, Karang Taruna, Posyandu, TK, dan sebagainya.

 

 

 

 

Kegiatan Simpan Pinjam

 

 

 

 

 

 

 

2.

Rencana Pembangunan Fisik

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam penatalaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Desa Baseh secara menyeluruh dan terpadu pada dasarnya merupakan penjabaran terhadap prioritas pembangunan yang akan dilakukan serta menyesuaikan dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berkaitan dengan ketugasanan Satuan Kerja maka dan program dan kegiatan yang dirumuskan telah diselaraskan dengan fungsi dan dan subfungsi yang ada dalam pemerintahan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam aspek pembiayaan pada program pembangunan fisik, indikasi rencana program dan kegiatan telah mempertimbangkan berbagai sumber seperti APBDes, APBD Propinsi dan APBN, sesuia dengan prediksi terhadap kapasitas fiscal, rencana program dan kegiatan tahun 2011 yang meliputi:

 

 

 


1.


Pembangunan irigasi Tlaga

 

 

 

2.

Rehab kantor desa

 

 

 

3.

Pembangunan tapal batas

 

 

 

4.

Pembangunan jalan tegong

 

 

 

5.

Rehab jalan tlaga

 

 

 

6.

Peralatan posyandu

 

 

 

7.

Pembangunan gedung PKD

 

 

 

8.

Pembangunan drainase Wil Kadus I. II. III

 

 

 

9.

Pembangunan benteng makam rabuk

 

 

 

10.

Pembangunan saluran irigasi sengker

 

 

 

11.

Rehab sarana air bersih

 

 

 

12.

Pembangunan pos ronda

 

 

 

13.

Pembangunan sarana prasarana MCK

 

 

 

14.

Pembangunan prasarana olah raga

 

BAB VII
PENUTUP

         Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) adalah suatu kerangka kebijakan dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun (2019-2025). Menurut skalanya RPJM-Desa merupakan perencanaan tingkat menengah daerah yang perlu dipahami sebagai dokumen bersama, dalam rangka melaksanakan pembangunan. Selanjutnya dokumen RPJM-Desa secara tehnis menjadi pedoman untuk mewujudkan kesatuan arah pembangunan selama lima tahun

       Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Baseh Tahun (2019-2025). merupakan pedoman bagi seluruh lembaga desa Baseh dalam pelaksanaan Program Pembangunan Desa. Penjabaran tahunan dari dokumen RPJM-Desa dalam implementasi rencana dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) Tahun 2019 dan RKP-Desa tahun 2019 merupakan dasar penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa  (RAPB Desa Tahun Anggaran 2025.

Peran serta masyarakat dalam musyawarah merencanakan pembangunan desa

Peran serta perempuan  dalam musyawarah merencanakan pembangunan desa

Salah satu hasil pembangunan saluran irigasi Desa Baseh

Pemuda pun tak mau ketinggalan dalam pembangunan, ikut berperan aktif dalam swadaya

Asyiknya musyawarah merencanakan pembangunan desa di alam terbuka yang sejuk dan damai

Related Posts

Komentar